PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mundurnya 8 kepala puskesmas sangat disayangkan disaat masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus dibenahi dan diselesaikan terkait masalah kesehatan di tengah-tengah masyarakat Kota Pekanbaru saat ini.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE, mengatakan Komisi III sangat menyayangkan akibat mundurnya 8 kepala puskesmas ini.
"Kita sesalkan disaat wabah demam berdarah dengue (DBD) mulai masuk kejadian luar biasa (KLB) di Kota Pekanbaru ini, bukan hanya itu saja kasus DBD saat ini mulai mengkhawatirkan sudah menelan korban jiwa," kata Jhon Romi Sinaga SE, Selasa (9/2/2016).
Politisi PDI-P ini juga menyayangkan hasil kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru yang tidak singkron dan saling komunikasi dengan Kepala Pusksesmas sebagai bawahannya untuk mengatasi penyakit DBD.
“Kasus DBD saat sekarang ini terjadi karena tidak ada penanganan serius. Seperti banyaknya pekerjaan yang dilakukan selalu terbengkalai dan tidak selesai serta tidak sesuai dengan keinginan masyarakat,” ucapnya.
Jhon Romi Sinaga, sangat menyesalkan statment diungkapkan oleh Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir, yang mengaku tidak berada di Pekanbaru saat wabah DBD mulai menjangkit warganya.
“Seharusnya Helda mempunyai tanggungjawab moral sebagai Kepala Diskes dan berada di Pekanbaru saat kasus DBD ini meningkat," ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini Komisi III akan melakukan agenda rapat dengar pendapat (hearing) dengan 8 kepala puskesmas yang telah mengundurkan diri dengan Kepala Diskes Pekanbaru, meminta penjelasan terkait persoalan yang tengah terjadi.
“Ini harus didudukkan secepatnya secara bersama-sama dengan Komisi III menanyakan dasar apa sebab 8 kepala puskesmas mengundurkan diri dan akan di konfrontir bersama dengan Kepala Diskes Pekanbaru,” tukas Jhon Romi Sinaga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, 8 Kepala Puskesmas Kota Pekanbaru mengajukan pengunduran diri secara bersama-sama. Ke-8 Kepala Puskesmas itu diantaranya Puskesmas Umban Sari, Sail, Rejosari, Lima Puluh, Langsat, Sidomulyo, Simpang Baru, dan Garuda.
Mundurnya 8 Kepala Puskesmas Kota Pekanbaru itu, dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Azharisman Rozie, dimana pihaknya sudah menerima langsung surat pengunduran tersebut.
Sementara Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir, mengakui tidak mengetahui atas mundurnya 8 anak buahnya itu. Helda mengakui dirinya mengetahui berita pengunduran 8 kepala puskesmas dari media, karena disebabkan dirinya baru pulang dari Umroh. Helda juga menyebutkan bahwa selama ini komunikasi dengan 8 kepala puskesmas berjalan dengan lancar dan baik.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi
