PEKANBARU (RP) - Terkejut akibat dirazia Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (7/2) malam, belasan pasangan muda-mudi yang sedang berduaan di sekitar terminal AKAP lari berhamburan. Aksi kejar-kejaran pun mewarnai razia tersebut.
Razia yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB ini, berlangsung di beberapa titik. Awalnya, razia nyasar di rumah-rumah kos yang ada di Jalan Jendral, Labuh Baru.
Usai memeriksa kos-kosan yang ada di sana, rombongan Satpol PP lalu bergerak menuju panti pijat yang
berada di sekitar Jembatan Siak 2. Di sini, diamankan tiga orang yang diduga tak memiliki identitas resmi Pekanbaru.
Usai dari panti pijat ini, razia lalu mengarah ke sekitar teminal AKAP yang sudah lama diduga sebagai tempat mesum pasangan muda mudi, karena kondisinya yang sepi dan banyak tempat gelap.
Saat rombongan tiba di sana, muda-mudi yang sedang berduaan, tampak terkejut dan lari berhamburan. Kejar-kejaran pun sempat terjadi malam itu.
Meski harus bersusah payah, delapan pasang muda-mudi diamankan dari tempat ini. Total 19 orang berhasil dirazia dan langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru untuk didata.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Erwad Husnan kepada Riau Pos, Selasa (7/2) malam mengatakan, razia ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan banyak pengaduan dari warga mengenai aksi muda-mudi yang bukan suami istri berduaan di kamar kos maupun di sekitar terminal AKAP.
’’Karena itu kita lalu melakukan razia. 19 orang kita bawa untuk didata,’’ jelas Kasatpol PP.
Dikatakannya, jika mereka yang dirazia memiliki orang tua di Pekanbaru, maka orang tua tersebut akan dipanggil sebelum anaknya dikembalikan.’’Kalau ada yang menjamin, kita lepaskan,’’ ujar Erwad.(ali)