Laporan ADRIAN EKO, Kota
BANYAKNYA jalan berlubang di Pekanbaru membuat pengguna jalan harus waspada. Bahkan saat ini lubang jalan sudah terlihat di beberapa jalan protokol seperti Ahmad Yani, Ahmad Dahlan serta HR Soebrantas.
Meski begitu, Pemko tidak mampu melakukan perbaikan secara menyeluruh dan hanya bisa menganggarkan perbaikan jalan dengan melakukan penambalan. Kondisi tersebut terjadi sejak tahun lalu dan Pemko tidak bisa berbuat apa-apa selain berharap provinsi dapat membantunya.
‘’Kami tidak bisa melakukan perbaikan jalan secara menyeluruh karena anggaran untuk itu tidak ada. Alternatif dengan menutup lubang yang ada sudah cukup baik meski kami sadar itu tidak optimal. Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk masalah ini terutama jalan yang aksesnya ke venus PON akan datang,’’ ujar Kepala Dinas PU Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada Riau Pos akhir pekan lalu di Pekanbaru.
Meski mengakui kekurangannya, namun dia juga menyatakan tetap melakukan inventarisir jalan-jalan yang rusak di Pekanbaru ini. Dikatakannya, rusaknya jalan di Pekanbaru mayoritas disebabkan tingginya mobilitas kendaraan diatasnya serta akibat terendam air terlalu lama.
Tambal yang dilakukan Pemko juga masih belum efektif karena jalan yang baru selesai ditambal sudah dilalui kendaraan. Seperti yang terjadi di Jalan HR Soebrantas yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi.
‘’Inventarisir itu penting dilaksanakan karena kita harus memiliki data kerusakan jalan yang terjadi. Dengan begitu kita bisa melakukan usulan ke pusat terkait anggaran, agar bisa memperbaiki jalan tersebut. Sementara saat ini terpaksa hanya tambal cara untuk mengatasi kerusakan jalan,’’ ujarnya.(mng)
