PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran plus beberapa unit bantuan dari Chevron dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang melahap pusat perbelanjaan Ramayana. Pasalnya hampir dua jam kobaran api belum juga kunjung bisa dipadamkan.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) kota Pekanbaru Burhan Gurning, Selasa (8/12/2015)
"Kita kerahkan seluruh mobil pemadam yang kita miliki yang berjumlah 17 unit, ditambah dengan bantuan dari Chevron yang baru datang satu unit, kita juga mengharapkan bantuan pemadam kebakaran dari pihak Chevron untuk menjinakkan kobaran api," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya mengalami kesulitan untuk mencapai titik lokasi sumber api yang berada di lantai dasar, meski sudah menurunkan seluruah anggota pemadam kebakaran.
"Kita sudah menurunkan sekitar 60 anggota pemadam kebakaran yang terlatih untuk menjinakkan api di lantai dasar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirinya menyayangkan pihak pengelola pusat perbelanjaan Ramayana yang tidak memiliki tenaga pemadam kebakaran sebagai antipasi agar api tidak kian membesar.
"Jika tiap lorong pihak pengelola pusat perbelanjaan Ramayana memiliki petugas pemadam kebakaran maka tidak akan seperti ini terjadi kebakarannya, kedepan kita akan meminta securty untuk dilatik memenjinakkan api," sampainya,
Sementara itu berdasarkan pantauan Riaupos.co, kepulan asap hitam dengan bau yang menyengat terus keluar dari perbelanjaan sehingga asap itu terus menutupi lokasi kejadian, sedangkan arus lalu lintas di jalan Sudirman tersendat karena para pengendara memperlambat kendaraannya untuk melihat kebakaran.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi