PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim panitia seleksi calon Direktur utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah telah menyerahkan tiga nama peserta yang lulus seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) untuk diwawancarai oleh pemegang saham prioritas.
Tiga nama calon Dirut BRK Syariah yang lulus UKK yakni Fajar Restu Febriansyah SE, Dr Ferry Ardiansyah STP MM, dan Hendra Buana SE MM.
Namun, dari tiga nama tersebut, hanya satu nama yang diwawancarai oleh pemegang saham prioritas yakni Gubernur Riau saat itu Drs H Syamsuar. Satu nama tersebut yakni Hendra Buana.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dirut BRK Syariah M Job Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan tiga nama hasil UKK untuk diwawancarai pemegang saham prioritas yakni Gubernur Riau. Selanjutnya BRK Syariah akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRK Syariah, menetapkan satu nama yang diserahkan oleh pemegang saham.
“Tugas kami sebagai pansel sudah selesai menyerahkan tiga nama ke Gubernur Syamsuar. Itu kami serahkan sebelum habis masa jabatannya Pak Syamsuar. Selanjutnya gubernur juga telah menyerahkan satu nama calon Dirut BRK Syariah hasil asesmen, namanya Hendra Buana, kalau tak salah tanggal 27 Oktober lalu diserahkan ke BRK Syariah,” kata Job Kurniawan, Selasa (7/11).
Selanjutnya, kata M Job Kurniawan, setelah diserahkan satu nama ke BRK Syariah, dan mereka akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan calon Dirut BRK Syariah. “Langkah selanjutnya tim dari BRK Syariah yang menjalankan lagi. Nanti hasil RUPS baru disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dua nama calon Dirut BRK Syariah,” ujarnya.
Hendra Buana lahir di Pekanbaru 11 Juli 1970. Dia meraih gelar Sarjana Ekonomi di STIE Purna Graha Pekanbaru (1994) dan meraih gelar Pascasarjana dari Universitas Riau di bidang Manajemen (2012), menyelesaikan pendidikan di Akademi Keuangan Bank Pembangunan. Hendra memulai karirnya di BRK Syariah sejak 1994. Beberapa jabatanpun pernah diembannya, antara lain Pemimpin Divisi SKAI, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis dan Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani, Pemimpin Divisi Managemen Resiko dan Pemimpin Divisi umum.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru