Pemko Hanya Sanggup Tambal Sulam Jalan

Pekanbaru | Senin, 08 Oktober 2018 - 10:39 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru hanya mempunyai anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Dengan dana tersebut, maka Dinas PUPR hanya akan memperbaiki beberapa ruas jalan yang ada di Pekanbaru dengan sistem tambal sulam.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, dengan dana yang tersedia tersebut, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan di lokasi yang benar-benar sudah mendesak untuk diperbaiki. Untuk itu, ia juga sudah menugaskan stafnya untuk memetakan lokasi jalan mana saja yang harus segera diperbaiki.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Jangan sampai jalan yang sudah rusak cukup parah sampai mengganggu kelancaran arus lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, kami akan fokus di lokasi jalan yang paling rusak dahulu, karena anggaran yang ada minim,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, baru pada APBD 2019 mendatang, pihaknya akan memaksimalkan untuk perbaikan jalan. Karena pada RAPBD 2019, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp17 miliar.

“Tahun depan baru kami akan maksimal melakukan perbaikan jalan, karena dananya juga cukup banyak. Kemungkinan juga bisa melakukan pengaspalan ulang di jalan yang sudah rusak parah, tapi kalau untuk APBD perubahan tahun ini digunakan untuk pengaspalan ulang hanya cukup untuk satu ruas saja,” ujarnya.

Selain fokus pada perbaikan jalan, pada 2019 mendatang pihaknya juga akan fokus mengatasi banjir di Kota Pekanbaru. Salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai dan beberapa anak sungai yang ada, di mana selama ini cukup menjadi penyebab banjir.

“Mudah-mudahan pembahasan anggaran untuk 2019 bisa berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan. Karena masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan terkait perbaikan jalan dan juga normalisasi sungai di Pekanbaru untuk mencegah banjir,” katanya.

Terkait kondisi Jalan Rambutan yang ada di Kacamatan Marpoyan Damai, dimana sudah banyak dikeluhkan masyarakat karena kondisinya yang rusak. Indra mengaku akan segera menurunkan tim untuk melakukan kajian di jalan tersebut.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook