Harga Bawang Turun, Cabai Naik

Pekanbaru | Senin, 08 Oktober 2018 - 09:14 WIB

(RIAUPOS.CO) - Harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional di Pekanbaru terpantau ada yang mengalami penurunan, namun ada juga yang mengalami kenaikan. Salah satu harga bahan pokok yang terpantau turun yakni harga bawang merah yang penurunannya mencapai Rp 5 ribu per kilogramnya.

Berdasarkan catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, pada awal pekan lalu, harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional  masih menyentuh pada level harga Rp20 ribu per kilogramnya, namun saat ini harga bawang sudah berada pada level Rp 15 ribu per kilogram atau turun Rp5 ribu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Berdasarkan laporan petugas  di lapangan, salah satu bahan pokok yang mengalami penurunan yakni pada komoditi bawang merah. Pada awal pekan lalu masih berada di kisaran Rp20 ribu per kilogramnya, kini di akhir pekan turun menjadi Rp15 ribu per kilogramnya,” ujar Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

Sedangkan untuk harga bawang putih, lanjut Ingot, berdasarkan data yang diterima, justru untuk komoditas ini terpantau tidak mengalami perubahan harga dibandingkan awal pekan lalu. “Akhir pekan ini harga bawang putih masih berada di kisaran yang sama, Rp20 ribu perkilogram,” jelasnya. 

Untuk harga bahan pokok yang terpantau naik, lanjut Ingot, adalah cabai terutama cabai rawit. Saat ini harga cabai rawit berada pada level harga Rp45 ribu per kilogram. Harga ini mengalami kenaikan hingga Rp5 ribu jika dibandingkan dua hari sebelumnya.

Selain cabai rawit, kenaikan juga terjadi pada harga cabai hijau dan merah. Di mana untuk harga kedua jenis cabai ini mengalami kenaikan rata-rata Rp2 ribu per kilogram.

Saat ini harga cabai merah asal Bukitinggi dijual pedagang dengan harga Rp35 ribu per kilogram, sedangkan cabai hijau Rp30 ribu per kilogram.

“Laporan dari petugas kami di lapangan memang terjadi kenaikan untuk harga cabai. Terutama yang paling signifikan yakni harga cabai rawit yang mengalami kenaikan hingga Rp 5 ribu perkilogramnya,” sebutnya.(gem)

Laporan soleh saputra, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook