PEKANBARU (RP) - Walaupun cuaca panas dan tidak turun hujan, sebanyak 21 titik genangan air menghiasi badan jalan.
Bahkan lima titik di antaranya sudah meluber ke badan jalan seperti yang terlihat di depan SMK Taruna Satria, Jalan Delima, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.
Menurut Hendra (32), penjual gorengan yang berada di depan SMK Taruna Satria kepada Riau Pos, Senin (7/10), genangan air di depan SMK sudah sangat lama terjadi. Namun belum pernah mendapat perhatian.
‘’Kondisi seperti ini sebelum puasa kemarin juga sudah terjadi. Jalan juga sudah rusak dan berlubang karena genangan air ini,’’ terang Hendra.
Walau warga sekitar telah berusaha untuk menambal lubang di badan jalan, namun hal tersebut tidak bisa bertahan lama karena genangan air kembali memicu kerusakan badan jalan. ‘’Sudah sering ditambal warga. Tetapi karena masih tergenang, akibatnya tidak bertahan lama,’’ ujar Hendra.
Hal senada juga disampaikan Sugiarti (40), pedagang yang berjualan di samping tempat usaha Hendra. Menurutnya, akibat rusaknya badan jalan, telah banyak terjadi kecelakaan. ‘’Sering kecelakaan di sini yang disebabkan karena badan jalan licin dan lubang yang menganga di badan jalan,’’ tuturnya.
Dijelaskan Sugiarti, genangan air bukan bersal dari air hujan, namun berasal dari limbah rumah tangga.
‘’Saluran drainase tidak bagus, selain dangkal juga tersumbat. Bahkan gorong-gorong juga sudah tidak berfungsi sejak lama, sehingga air mengalir di badan jalan,’’ tambahnya.
Dari pengamatan Riau Pos, terdapat sekitar 21 titik genangan air di badan Jalan Delima. Lima di antaranya sudah meluber ke badan jalan atau memanjang di sisi badan jalan hingga lebih dari 20 meter.
Lima genangan tersebut berada di depan SMK Taruna Satria, dekat Jalan Delima VIII terdapat dua gengan yang berdekatan. Simpang jalan menuju Masjid Al Kadriyah, dan depan Simpang Jalan Pasir Mas 3.(*4)