Laporan Agustiar, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menginstruksikan kepada seluruh SKPD di Sekretaris Kota (Setko) untuk mengasuransikan semua petugas lapangannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di luar dugaan.
‘’Saya kira semua SKPD sudah mendaftarkan semua petugas lapangannya untuk diasuransi. Saya harap semua sudah memenuhi standarisasinya sesuai dengan kemampuan,’’ kata Firdaus kepada Riau Pos, Senin (7/10).
Tidak hanya asuransi kecelakaan kerja, akan tetapi Wako juga minta SKPD memberikan asuransi kesehatan. Dinilai ini sangat perlu, karena bisa membantu beban yang ditanggung.
Disebutkannya, SKPD yang diketahui Wako sudah menjalankan instruksi itu, antara lain Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pasar, Satpol PP, dan juga termasuk petugas kebersihan di Satker kecamatan.
‘’Jadi asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan ini sangat perlu oleh pekerja itu. Apalagi keberadaan petugas-petugas ini juga menjadi ujung tombak pembangunan Pekanbaru ke depannya,’’ tuturnya.
Serahkan Santunan Kecelakaan Kerja
Wako Firdaus juga menyerahkan santunan sejumlah Rp68 juta kepada keluarga korban kecelakaan (Laka) kerja, almarhumah Sofia Enita (30), penyapu jalan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Santunan yang diterima Apriansyah (31) selaku suami korban, berasal dari dua asuransi, Jasa Raharja dan juga Jasa Raharja Putra.
Penyerahan santunan ini dilaksanakan di ruang kerja Wako, Senin (7/10), dihadiri juga oleh Kepala DKP Syafril MT, Kepala Pelayanan Jasa Raharja H Nurman, Kepala Cabang Jasa Raharja Putra Hendra Guna, Kabag Humas Azharisman Rozie serta keluarga korban.
Asuransi Jasa Raharja Putra memberikan Rp33 juta dalam bentuk cek tunai, dan dari Jasa Raharja Rp35 juta transfer rekening ahli waris. Total yang diterima ahli waris Rp68 juta.
Kepada Riau Pos, ahliwaris Apriansyah mengatakan, uang santunan yang didapat sebanyak itu akan digunakan untuk membesarkan anaknya, Bilal Alpiansyah (3). ‘’Saya berharap agar ke depan Pemko dapat memperhatikan kelengkapan keamanan bagi petugas kebersihan jalan ini, dan kami mengucapkan terimakasih atas perhatiannya,’’ kata Apriansyah.
Sedikit Alpiansyah menceritakan, istrinya ditabrak oleh satu unit mobil jenis Avanza di depan matanya.
‘’Pagi itu saya yang mengantar istri bekerja, dan belum lagi beranjak, istri saya ditabrak oleh mobil itu di depan mata saya, dan langsung dibawa ke rumah sakit,’’ ujarnya keluh.
Disebutkan Kepala DKP Syafril, asuransi ini diajukan langsung ke Jasa Raharja, dan Jasa Raharja Putra.
Di mana korban juga sempat dibawa untuk mendapatkan pertolongan di RS Bhayangkara, lalu ke RS Awal Bros, dan korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Arifin Ahmad.
Kepada wartawan, Wako Firdaus menyampaikan rasa belasungkawanya usai menyerahkan santunan. Dia berharap ke depan keselamatan petugas penyapu jalan ini lebih ditingkatkan oleh pimpinan SKPD-nya.
‘’Selaku kepala daerah, saya mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban yang tinggalkan, musibah ini adalah cobaan dan merupakan ujian dari Allah SWT. Semoga santunan ini dapat memberikan keringanan kepada keluarga,’’ kata Firdaus.
Disebutkannya lagi, atas peristiwa yang memilukan ini, diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati.
‘’Saya juga mengucapkan terima kasih kepada asuransi Jasa Raharja dan Jasa Raharja Putra, atas kepeduliannya untuk menyampaikan bantuan kecelakaan ini,’’ ungkapnya.(rnl)
