PEKANBARU (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan normalisasi khusus harga elpiji tiga kilogram.
Seperti diketahui, harga elpiji bersubsidi tersebut dijual pengecer ilegal hingga melebih Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga HET Rp14.000 per tabung, tetapi banyak pedagang menjual sebesar Rp17.000 per tabung.
Kepala Seksi (Kasi) Meterologi Disperindag Kota Pekanbaru Mega Miko, mengatakan normalisasi tersebut dilakukan di tingkat yang paling dasar, yakni pengecer atau kedelai yang menjual elpiji tidak sesuai HET tersebut.
Dengan cara melakukan inpeksi mendadak (Sidak). Hasil Sidak tersebut diketahui banyak pedagang yang memang ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menjual melebih HET-nya tersebut.
‘’Kita sudah upayakan normalisasi harga gas elpiji yang ukuran tiga kilo. Melalui Sidak pun kita ingatkan kepada pedagang (belum punya izin) agar jangan menjual elpiji melon tersebut melebih Rp14.000 per tabung. Pedagang yang tak punya izin juga kita tegaskan untuk segera menguruskan ke Disperindag dan Pertamina,’’ tegas Miko kepada Riau Pos, Senin (7/10).
Berdasarkan pantauan Disperindag Kota Pekanbaru, harga elpiji tiga kilo tersebut sampai Senin (7/10), belum ada tanda-tanda kembali normal seperti semula.
Hal demikian menandakan tugas Disperindag Pekanbaru bakal lebih keras lagi untuk
dapat normalisasi harga elpiji tiga kilogram tersebut.
Pengamatan Disperindag, harga elpiji melon tersebut dijual rata-rata antara Rp16.000 sampai Rp17.000 per tabung.
Pantauan tak hanya elpiji subsidi, termasuk elpiji ukuran 12 kilogram yang juga sudah naik dari Rp90.000 per tabung naik menjadi Rp100.000 per tabung. Naiknya harga elpijii 12 kilogram itu disebutkan sudah terjadi awal tahun 2013 lalu.
Hal senada juga diakui pedagang elpiji. Alin (24) salah seorang penjual elpiji gas di Jalan Kapling, menyebutkan harga gas 3 kilogram sekarang mencapai Rp16 ribu-Rp17 Ribu. Sedangkan yang 12 kilogram mencapai Rp95 ribu-Rp100 Ribu.
‘’Kami hanya tangan ke dua, bukan agen, segitulah kami jual,’’ katanya. Ditambahkan Alin, normalnya gas 3 kilogram adalah Rp14 ribu.(ilo)