Mobil Terbakar, Penumpang Keluar Lewat Jendela

Pekanbaru | Sabtu, 08 September 2012 - 08:08 WIB

Mobil Terbakar, Penumpang Keluar Lewat Jendela
TERBAKAR: Satu unit mobil terbakar di depan halte di Jalan Tuanku Tambusai seberang Pasar Cik Puan, Jumat (7/9/2012). foto: didik herwanto/riau pos

PEKANBARU (RP) - Sebuah mobil diduga dijadikan taksi gelap  terbakar saat melintas di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di seberang Pasar Cik Puan, Jumat (7/9) sore  pukul 15.30 WIB.

Akibat kejadian yang terjadi begitu cepat ini, satu dari tiga penumpang yang berada di dalam terpaksa keluar dari jendela untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibat kebakaran yang terjadi saat masyarakat ramai pulang kerja ini, Jalan Tuanku Tambusai macet.

Kendaraan yang melintas dari Jalan Pepaya menuju Jalan Tambusai ke kanan, dialihkan menuju Jalan Sudirman.

Kebakaran ini, segera menjadi tontonan masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas. Pantauan Riau Pos di lokasi kejadian, anggota kepolisian sibuk mengurai

arus lalu lintas agar tidak timbul kemacetan yang parah.

Sementara mobil sedan Timor plat hitam dengan nomor polisi BM 1759 JI, yang terbakar tampak masih berasap, meskipun api yang membakarnya sudah padam setelah diturunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru.

Taksi yang terbakar ini diduga merupakan taksi gelap, karena selain ia menggunakan plat nomor berwarna hitam, pada bagian atasnya juga tidak terlihat logo dan lambang taksinya.

Selain taksi ini, halte bus Trans Metro Pekanbaru yang berada persis di disebelah taksi ini juga turut terbakar.

Berdasarkan penuturan salah seorang penumpang, Haryono (34), warga asal Solo, mobil ini terbakar sekitar pukul 15.30 WIB, 15 menit setelah ia menaiki taksi tersebut dari Hotel Aryaduta.

’’Saya baru selesai memasang karpet dari Hotel Aryaduta. Rencananya mau cari mobil untuk ke Medan. Saya naik taksi itu,’’ ujarnya.

Saat itu, Haryono bertiga dengan dua orang temannya, Adit dan Iwel. Saat melintas di depan Pasar Cik Puan, tiba-tiba Haryono melihat bagian depan pada mesin taksi terbakar. ’’Supirnya langsung keluar.

Kami keluar juga. Pas saya mau keluar, pintunya gak mau dibuka, saya lompat dari jendela,’’ tuturnya.

Meski harus bersusah payah keluar lewat jendela, Haryono bersyukur dirinya bisa selamat. Akibat kejadian ini, barang-barang yang dibawa Haryono bersama rekan-rekannya tak banyak yang selamat.’’Cuma celana saja,’’ ujarnya sambil mengatakan ia akan membayar Rp60 ribu untuk ongkos menaiki taksi itu.

Saksi lain seorang tukang parkir bernama Hermanto (39), warga Jalan Taskurun mengatakan, saat itu ia sedang mengatur keluarnya mobil dari komplek pertokoan di seberang Pasar Cik Puan.

’’Saya sedang mengarahkan mobil, tiba-tiba sedan itu lewat. Lalu ada letusan meledak. Mobil itu langsung terbakar,’’ jelasnya. Dikatakannya lagi, ia tidak melihat tanda bahwa mobil itu adalah taksi.’’Saya lihat tidak ada tulisan taksinya,’’ imbuhnya.

Supir taksi ini sendiri tak bisa dimintai komentarnya. Saat ditemui, ia hanya duduk tersandar di depan salah satu toko. Saat ditanyakan namanya, ia menolak memberitahu. ’’Nanti saja,’’ ujarnya dengan wajah yang masih shock. Meski begitu, ia mengiyakan bahwa mobil itu adalah mobil pribadinya, bukanlah taksi.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook