PEKANBARU (RP) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau secara resmi menjadi rumah sakit pendidikan.
Hal ini ditandai dengan diterimanya sertifikat penetapan RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit tibe B, rumah sakit pendidikan dari Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia Dirjen Bina Upaya Kesehatan dr Supriantoro SppMARS.
Sertifikat ini diterima langsung oleh Direktur Utama RSUD Dra Hj Yulwiriati Moesa, Jumat (7/9).
Supriantoro berharap, dengan sahnya status ini maka semua pelayanan di RSUD ini benar-benar berdasarkan kompetensi karena telah sah menjadi pengampu dan juga menjadi tempat pendidikan para dokter.
‘’Masing-masing di dada juga karyawan, dokter dan perawat juga ada tanda senyum, semoga pelayanannya bisa menyesapi kemampuan pelayanan di hotel, tamu dapat dilayani dengan baik. Kemampuan RSUD harus mampu membangun jejaring dengan rumah sakit lain, untuk dijadikan rumah sakit afiliasi,’’ ujar Supriantoro kemarin.
Pria yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam ini menekankan pentingnya memberikan contoh pelayanan dan penanganan pasien yang baik, karena akan dicontoh oleh par calon dokter.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Yulwiriati Moesa senang menerima sertifikat ini. Dia menerangkan, sebagai rumah sakit pendidikan, nantinya RSUD akan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) dalam perencanaan pendidikan kedokteran. Menjawab tantangan Dirjen, Yulwiriati terus berupaya memperbaiki citra pelayanan RSUD.
‘’Berbagai upaya terus kita lakukan untuk memperbaiki pelayanan di RSUD, mulai dari membangun budaya kerja 5S atau Senyum, Sapa, Salam, Sabar dan Syukur sekaligus memasang pin khusus didada sebagai pengingat,’’ ungkapnya.(h)