Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Sedikitnya 13 ruas jalan di Kota Pekanbaru menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas. Enam bulan terakhir, sudah 232 lakalantas terjadi di Pekanbaru.
Menjelang Idul Fitri yang sebentar lagi, masyarakat dan calon pemudik diminta waspada jika melintas di ruas-ruas jalan rawan kecelakaan tersebut.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis pada wartawan, Selasa (7/8).
‘’Di Pekanbaru, ada beberapa lokasi rawan lakalantas yang harus diwaspadai. Jika melintas di sini, masyarakat harus lebih hati-hati, terutama mereka yang akan melintas untuk mudik menggunakan jalan darat,’’ jelasnya.
Lokasi-lokasi rawan lakalantas ini, papar Kabid Humas adalah ruas sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Hang Tuah di Kecamatan Limapuluh, persimpangan Jalan Riau dengan Jalan DI Panjaitan, persimpangan Jalan Riau dengan Jalan Ahmad Yani, Jalan Cempaka di Kecamatan Sukajadi, dan persimpangan Jalan Kaharuddin Nasution dengan Jalan Air dingin.
Selain itu, dijelaskannya lagi, di daerah Kulim, Jalan Lintas Timur KM 22 juga menjadi lokasi yang rawan.
‘’Beberapa lokasi lain juga yaitu di Kecamatan Rumbai ada persimpangan antara Jalan Nelayan dengan Jalan Yos Sudarso, Jalan Paus dan sepanjang ruas Jalan Yos Sudarso. Wilayah Tampan ada Jalan SM Amin dan Jalan HR Soebrantas. Sementara untuk kawasan Payung Sekaki, rawan lalu-lintas di Jalan Soekarno Hatta,’’ urainya lagi.
Kecelakaan lalu lintas memang telah menjadi momok tersendiri. Selain menimbulkan korban luka dan korban jiwa, jumlah kasusnya semakin hari juga kian bertambah. Jika di Pekanbaru dalam enam bulan terakhir terjadi 232 lakalantas. Untuk Riau jumlahnya lebih besar lagi.
‘’Untuk Riau enam bulan belakangan ini, sudah 1.051 kasus kecalakaan yang terjadi. Total kerugian materialnya mencapai lebih dari Rp4 miliar,’’ tutupnya.(yls)
