PEKANBARU (RP) — Rencana awal Pemko Pekanbaru yang berkeinginan membangun pasar induk di Kecamatan Tenayanraya sepertinya tidak akan terlaksana.
Pasalnya saat ini Pemko sudah mendapatkan lahan yang dinilai sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi pasar induk yaitu di Kecamatan Payung Sekaki.
Asisten I Setko Pemko Pekanbaru yang juga Wakil Ketua Tim Sembilan Pemko Pekanbaru, H Raja Dorman Johan SH MSi, kepada Riau Pos, Selasa (7/8), mengatakan, saat ini Pemko tengah mempersiapkan lahan di daerah Kecamatan Payung Sekaki tepatnya mengarahkan ke Jalan Siak II.
‘’Lokasinya di daerah Kecamatan Payung Sekaki, di daerah Jalan Siak II sana. Tapi bukan di daerah Terminal Bandar Raya Payung Sekaki,’’ ujarnya.
Namun terkait proses ganti rugi lahan, Dorman Johan menyebutkan baru akan dilaksanakan tim sembilan jika nantinya dana pengadaan lahan sudah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2012.
Namun berapa besar anggaran yang akan disiapkan untuk ganti rugi lahan tersebut, Dorman belum bisa memastikan. Hanya saja dia menyebut, setidaknya luas lokasi yang akan diperlukan untuk pembangunan pasar induk itu lebih kurang enam hektare.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Zulkili berpendapat, keberadaan pasar induk di Kota Pekanbaru sifatnya sudah sangat mendesak.
Karena saat ini aktivitas bongkar muat sayuran di Pekanbaru dilakukan di badan jalan. Antara lain di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Sudirman.
‘’Keberadaan pasar induk di Pekanbaru sudah sangat kita perlukan. Karena dengan adanya pasar induk, maka aktivitas bongkar muat barang, seperti sayuran tidak lagi dilaksanakan di jalan-jalan dalam kota. Sekarang ini bisa kita lihat, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari itu, beberapa jalan di Pekanbaru dipenuhi dengan tumpukan sayuran. Ini terjadi karena mobil pembawa sayuran itu langsung masuk ke pasar tradisional dan melakukan pembongkaran disana,’’ ujarnya.(lim)
