Berkebun di Pekarangan Rumah Tanam dan Nikmati Sendiri

Pekanbaru | Minggu, 08 Juli 2018 - 12:46 WIB

Berkebun di Pekarangan Rumah Tanam dan Nikmati Sendiri
Panen: Komunitas Pekanbaru Berkebun memanen labu madu di kebun area anjungan Kampar Purna MTQ Pekanbaru, Sabtu (30/6/2018) lalu. Di kebun ini terdapat berbagai macam bunga, sayur bahkan ikan yang ditanam dan siap panen. CF1/MIRSHAL/RIAU POS

KOTA (RIAUPOS.CO) - Menghabiskan akhir pekan tidak hanya dilakukan dengan jalan-jalan atau berwisata.  Kamu bisa menggunakan waktu libur dengan beraktivitas di dalam dan pekarangan rumah. Salah satunya, dengan mengajak  keluarga membuat kebun. Kebun, tidak harus dibuat dengan area yang luas.

Memanfaatkan ruang kecil di depan ataupun di belakang rumah, selain bisa menghasilkan hasil perkebunan sendiri untuk dikonsumsi, juga bisa menjadikan rumah lebih asri karena adanya tanaman hijau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berkebun menjadi hal yang jarang dilakukan, terutama bagi warga perkotaan. Selain karena kesibukan, hal ini juga disebabkan faktor ruang untuk berkebun yang tidak ada.  Namun, saat ini alasan tersebut sudah tidak bisa berlaku lagi.

Ketua Komunitas Pekanbaru  Berkebun Zainal kepada Riau Pos, Sabtu (30/6) lalu mengatakan, saat ini semua orang bisa berkebun. Selain bisa mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara menanam tanaman, hal ini juga bisa membuat hidup lebih sehat. “Tanam sendiri, nikmati hasilnya sendiri,” ujarnya.

Zainal menjelaskan, dengan menggunakan polybag saja, Kamu sudah bisa berkebun. Menanam tanaman hijau, seperti bayam, kangkung, terong, seledri hingga cabe bisa dilakukan di rumah. Kegiatan ini tentunya, lebih bermanfaat dalam mengisi waktu akhir pekan.  

Selain mudah dan murah, perawatan yang dilakukan tidaklah sulit. Asalkan keperluan air dan sinar matahari bisa terpenuhi, maka Kamu akan memetik hasil saat masa panen. “Terong contohnya, bisa di panen berkali-kali dalam satu kali pembibitan,” ujarnya.

Keperluan pupuk untuk nutrisi tanaman bisa diberikan dengan pupuk organik dan nabati. Memanfaatkan bahan bahan makanan yang tidak terpakai menjadi pupuk organik, juga bisa membantu mengurangi volume sampah.  

Selain itu, dengan berkebun keperluan sayur yang dikonsumsi bisa dipastikan kebersihannya. Karena barang yang dijual di pasar, tentunya kita tidak mengetahui berapa banyak bahan kimia yang digunakan.

Jika Kamu tidak ingin susah susah bermain tanah, berkebun dengan metode hidroponik juga bisa dilakukan. Pembuatan hidroponik ini, bisa Kamu sesuaikan dengan area yang tersedia.  

Menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, bisa menjadi pilihan Kamu untuk membuat kebun di rumah. Berkebun dengan hidroponik ini, lebih efisien dalam menggunakan air jadi untuk Kamu yang ingin keluar kota beberapa hari tidak perlu khawatir jika tanaman kekurangan air. “Asalkan sirkulasi airnya tetap berjalan, maka tanaman akan tetap hidup,” ujar Zainal.

Beberapa tanaman yang cepat panen untuk di tanam dengan berkebun menggunakan metode hidroponik di antaranya, sawi, selada, kangkung, bayam. “Mau masak tinggal ambil di kebun sendiri,” ujar Zainal.

Untuk pemula yang ingin belajar berkebun, Zainal mengaku jika tempatnya terbuka untuk siapa saja yang ingin mendapatkan ilmu tersebut. Selain bisa belajar dengan membaca buku atau melihat tutorial melalui internet, Kamu juga bisa datang langsung ke taman mini yang dibuat oleh Zainal dan komunitasnya ini, dan bisa melihat langsung bagaimana cara berkebun di area yang terbatas.  

“Ada niat, ketekunan serta pengetahuan tentang tanaman apa yang akan kita tanam adalah kunci kesuksesan dalam berkebun, meski dibatasi dengan area berkebun,” ujarnya.(cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook