Tarif Bus Naik hingga 30 Persen

Pekanbaru | Jumat, 08 Juni 2018 - 11:52 WIB

Tarif Bus Naik hingga 30 Persen
BERSIHKAN BANGKU: Seorang petugas bus PO SAN membersihkan bangku penumpang yang dilengkapi selimut di dalam bus antar kota antar provinsi (AKAP) tersebut, Kamis (7/6/2018). cr9/Said Mufti/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - Sejumlah perusahaan angkutan darat di Kota Pekanbaru mengaku mulai menaikkan harga tiket atau tarif bus dari harga normal pada H-7 Idul Fitri 1439 Hijriah. Kenaikan tarif berkisar antara 20 hingga 30 persen.

Seperti yang diungkap Kepala Cabang PO SAN, Herman kepada Riau Pos, Kamis (7/6). “Besok (hari ini, red) kenaikan harga tiket akan mulai kami berlakukan. Kalau di sini, kenaikan harga tiket bus sebesar 30 persen dari harga normal,” ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada hari biasa, bus antar kota antar provinsi (AKAP) ini memberangkatkan sekitar dua hingga tiga unit armada dalam sehari. Namun pada saat H-4 Idul Fitri, Herman mengatakan, pihaknya akan menambah dua kali lipat armada yang akan diberangkatkan menuju Pulau Jawa.

“Jawa Tengah merupakan tujuan mudik yang paling banyak di­berangkatkan dari Pekanbaru. Pada saat menjelang Ramadan ini, kami akan menambah jumlah armada menjadi lima hingga enam unit. Untuk satu unit bus itu bisa menampung 40 hingga 45 penumpang,” paparnya.

Untuk kenaikan jumlah penumpang, Herman mengaku sudah terjadi sejak 3 Juni lalu. “Namun pada saat itu harga tiket masih normal. Untuk hari ini, tiket dari Pekanbaru menuju Jawa Tengah yang biasanya Rp625 ribu naik menjadi Rp820 ribu,” jelasnya.

Berbeda dengan hari biasa, Herman mengatakan pemudik yang menaiki bus eksekutif akan diberikan bonus berupa snack. “Kebetulan di sini hanya ada dua kelas, kelas eksekutif dan kelas VIP yang akan berangkat dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Karena bus mulai berangkat dari Pasir Pangaraian, Rokan Hulu pada pukul 09.00 WIB lalu menuju ke loket yang ada di Pekanbaru,” katanya.

Namun ia mengaku tidak ada perawatan khusus pada bus yang akan diberangkatkan pada saat jelang Idul Fitri ini. “Perawatan khusus tidak ada, karena kami selalu rutin melakukan perawatan bus. Seperti mengganti oli dan ban untuk kelayakan jalannya,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan perwakilan bus PT Pengangkutan Motor Mandiri (PMM), Engka Simatupang, Kamis (7/6). Untuk memenuhi jumlah penumpang yang mengalami peningkatan jelang Idul Fitri, pihaknya mengaku akan mempersiapkan armada yang akan berangkat.

“Kami mengantisipasi, mana tahu mobil reguler kami ada yang tiba-tiba mengalami kerusakan, jadi kami siapkan mobil pariwisata yang siap untuk berangkat. Hal ini supaya penumpang kami tidak merasa kecewa,” ujarnya.

Di kantor PO-nya yang terletak di Jalan SM Amin, Pekanbaru Engka mengaku harga tiket bus mengalami kenaikan sebesar 20 persen dari hari biasanya. “Ada empat armada kami yang akan kami berangkatkan menuju Kota Medan setiap harinya dari mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” katanya.

Sementara itu, ia mengaku jumlah penumpang dari Pekanbaru menuju Kota Medan akan mulai naik pada saat Senin (11/6) mendatang.

“Kalau saat ini, rata-rata tiket sudah hampir habis terjual. Meskipun mereka berangkatnya masih beberapa hari lagi, namun mereka sudah antisipasi untuk beli tiket dari sekarang karena takut kalau saat makin mendekati hari raya tiket akan habis terjual,” tambahnya.

Sementara itu, Pangrib, perwakilan dari PO berbeda dengan tujuan yang sama mengaku tiket keberangkatan menuju Kota Medan di tempatnya sudah habis terjual sejak beberapa hari lalu.

“Untuk saat ini sudah habis terjual tiket menuju Kota Medan. Paling pun ada tiket tanggal 9, itupun tersisa beberapa bangku saja. Karena hingga pada H-1 Idul Fitri tiket sudah habis terjual,” ujarnya.(cr9/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook