SISI LAIN PENEMUAN RUDAL TNI AU

Disangka Besi Biasa, Sempat Mau Dijual

Pekanbaru | Sabtu, 08 Juni 2013 - 08:02 WIB

 Disangka Besi Biasa, Sempat Mau Dijual
RUDAL: Anggota TNI AU menaikkan rudal yang ditemukan pemulung ke dalam mobil pick-up, Jumat (7/6/2013). foto: Defizal/riau pos

Laporan Desriandi  Candra, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.co.id

Eli Fatmawati (54), warga Jalan Imam Munandar Kecamatan Tenayanraya yang berprofesi sebagai pemulung menemukan rudal dengan panjang sekitar 175 Cm berbobot 200 Kg. Rudal ini ditemukan disebuah bekas gudang besi tua.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Awal penemuan rudal bermula ketika Eli, Jumat (24/5) sekitar pukul 09.00 WIB, berniat mencari besi tua dengan cara menggali-gali tanah.

Saat penggalian, ia menemukan benda keras berupa besi panjang. Karena penasaran ia terus menggali dan berhasil mengangkat dari dalam tanah sedalam satu meter dibantu rekan-rekannya.

Ketika itu, Eli belum tau kalau besi tua yang sudah karatan dan panjang itu adalah sebuah rudal milik TNI AU. Dia pun merasa senang mendapatkan besi dengan panjang dan berat yang mencapai ratusan kilogram itu. Eli pun lantas mencoba untuk menjualnya kepada penampung besi tua.

Namun belakangan diketahui bahwa benda itu adalah rudal sehingga pemilik penampungan besi ditemani warga melapor ke pihak berwenang, karena takut benda tersebut berbahaya. ‘’Saya awalnya tak tau kalau itu rudal, saya pikir cuma besi tua saja,’’ ungkap Eli.

Sementara itu, menurut Kapten Kepala Sub Seksi Senjata Udara Lanud Pekanbaru M Norfyanka yang turut dalam evakuasi, benda tersebut merupakan bom yang dipergunakan untuk latihan.

Diperkirakan benda tersebut telah berumur 20 tahun, dan telah dipenuhi oleh karat dengan ketebalan kira-kira 1 centi meter. ‘’Ini adalah salah satu yang dipergunakan untuk latihan angkatan udara,’’ katanya.

Lebih jauh disampaikan Norfyanka, rudal tersebut tidak dalam keadaan aktif. Karena rudal ini juga tidak dipergunakan untuk perang, hanya untuk latihan.

Untuk mengetahui lebih lanjutnya kemudian pihak Lanud membawanya ke markas. Untuk kemudian di cek dan diamankan. ‘’Sekarang ini kita akan bawa ke markas dan kita cek dan pastikan lagi setelah itu kita amankan,’’ tambahnya.

Norfyanka juga berharap agar masyarakat jika menemukan benda yang serupa dapat melaporkan kepada pihak kepolisian atau ke Lanud.

Karena tidak menutup kemungkinan akan banyak bangkai-bangkai rudal atau bom yang berada di Pekanbaru. Pasalnya di Pekanbaru merupakan salah satu pangkalan induk.

‘’Ya, kepada masyarakat jika menemukan benda yang sama seperti ini bisa langsung menghubungi pihak yang berwajib dan nantinya untuk diamankan. Kerena di sini merupakan pangkalan induk. Jadi, saya rasa banyak hal yang semacam ini,’’tutupnya.(*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook