PEKANBARU (RP) - Begitu tim yustisi pulang menuju kantor masing-masing, usai melaksanakan pengamanan terhadap eks Pasar Jongkok Jalan Soebrantas Kecamatan Tampan, Kamis (6/6) sekitar pukul 21.00 WIB, puluhan pedagang yang sudah menunggu langsung menggelar barang dagangannya.
Dari pengamatan Riau Pos, pukul 17.00 WIB, beberapa anggota Sat Sabhara Polresta Pekanbaru terlihat siaga, dan didukung oleh mobil water canon dan mobil penerangan. Tak lama kemudian menyusul satpol PP lengkap dengan peralatan penghalau massa.
Namun hingga pukul 19.00 WIB, sama sekali tak terlihat pedagang yang akan menggelar dagangan. Pukul 20.30 WIB puluhan warga menggunakan kendaraan roda dua terlihat menonton Tim Yustisi yang sedang mengamankan lokasi dari PKL yang akan berjualan.
‘’Begitu mereka pulang, langsung kami gelar dagangan, karena waktu mereka sudah habis dan selanjutnya waktu kami untuk berjualan,’’ ujar Be (34) salah seorang PKL yang ditemui Riau Pos. Benar saja, begitu Tim Yustisi pulang puluhan warga yang sebelumnya menonton langsung berbalik arah menjemput barang dagangan yang akan dijual.
Seperti malam sebelumnya, walaupun pengunjung tidak seramai sebelum penertiban, tak menyurutkan niat puluhan pedagang untuk melakukan aktivitas jual beli. Beberapa mobil pribadi yang sebelumnya parkir di depan ruko tiba-tiba berubah menjadi kedai berjalan yang berisikan sejumlah pakaian.
Tak hanya baju dan celana, pedagang sepatu dan boneka pun juga tak mau ketingggal untuk memanfaatkan sisa-sisa waktu untuk berjualan.
‘’Mau tak mau kami harus berjualan, namun untuk segera pindah kami rasa masih sulit untuk mencari tempat yang cocok dan strategis untuk berjualan,’’ lanjut Be.(*4/dac)