Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co
Sebanyak 268.449 keping kartu e-KTP untuk warga Kota Pekanbaru selesai tercetak.
Dari jumlah tersebut sebanyak 13.449 keping kartu sudah dibagikan pada periode pertama. Sementara sisanya sebanyak 255 ribu keping kartu dikirim pemerintah pusat pada Rabu (6/6).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Hermanto Yasin SH kepada Riau Pos, Kamis (7/6) di ruang kerjanya. Menurut Hermanto, jumlah 255 ribu keping kartu e-KTP yang sudah dikirim oleh pemerintah pusat itu baru untuk 11 kecamatan.
Belum termasuk dengan jumlah kartu e-KTP yang berada di UPTD Kecamatan Tampan. Belum didapatnya data secara keseluruhan, karena pihak UPTD Tampan belum melakukan penghitungan terhadap jumlah kartu e-KTP yang sudah dikirim itu.
‘’Pada pembagian kartu e-KTP yang pertama, kartunya langsung kita jemput ke pusat. Tapi untuk gelombang kedua ini langsung dikirim oleh pusat. Namun tidak ditujukan ke kantor Disdukcapil. Kartu yang sudah dicetak itu langsung dikirimkan ke masing-masing UPTD. Jadi untuk menentukan berapa jumlah keseluruhan kartu yang sudah tercetak, kita mesti meminta data dulu dari masing-masing UPTD. Kebetulan untuk UPTD Kecamatan Tampan, mereka belum melakukan penghitungan terhadap kartu yang baru di kirim itu,’’ katanya.
Hermanto Yasin juga sangat menyayangkan kinerja dari UPTD Tampan. Di saat semua UPTD sudah melakukan penghitungan dan melaporkan jumlahnya ke Disdukcapil. Khusus UPTD Tampan sendiri belum sama sekali melakukan penghitungan.
‘’Apa alasan mereka belum melakukan penghitungan, kita juga tidak mengerti. Padahal kartu e-KTP itu sudah sampai kepada mereka pada Rabu kemarin,’’ ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan telah banyaknya kartu e-KTP yang sudah selesai dicetak oleh pemerintah pusat, maka Disdukcapil akan melakukan pendataan terhadap nama-nama masyarakat sesuai yang tertera pada kartu.
Selanjutnya akan meminta bantuan kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk membuat surat undangan dan menyampaikannya kepada RT, guna dibagikan kepada masyarakat yang bersangkutan.
‘’Karena jumlahnya sudah banyak, maka kita akan menerapkan pola pembagiannya sama dengan pola pada waktu pelaksanaan perekaman e-KTP lalu. Dimana masyarakat kita berikan surat undangan dan kita minta untuk datang ke UPTD guna mengambil kartu e-KTP miliknya,’’ terangnya.(yls)
