Picu Budaya Membaca

Pekanbaru | Selasa, 08 Mei 2018 - 10:04 WIB

Picu Budaya Membaca
LOMBA yel-yel: Salah satu kelompok peserta SMA saat tampil dalam lomba yel-yel di Perpustakaan Kota Pekanbaru, Jalan Dr Sutomo, Senin (7/5/2018).

(RIAUPOS.CO) - Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru mencanangkan Gernas Baku (Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku). Targetnya adalah para orang tua untuk membiasakan membaca yang diajarkan kepada anak. Sehingga dapat menjadikannya budaya rutin yang akan menarik anak untuk membaca sebagai sebuah kebiasaan yang menyenangkan.

Selain itu Dispusip menggelar berbagai acara di Perpustakaan Kota Pekanbaru, Jalan Dr Sutomo, Pekanbaru, Senin (7/5).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Acara yang digelar hingga Rabu (9/5) mendatang, sempena hari jadi ke-234 Kota Pekanbaru, Hari Buku Nasional dan Hari Pemberdayaan Perpustakaan itu, menampilkan berbagai perlombaan antarsekolah, di antaranya lomba yel-yel literasi, lomba perpustakaan antarSMA se-Pekanbaru, dan juga wokshop mendongeng dan bazar buku.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru Nelfi Yonna, presentase minat baca masyarakat Riau pada 2017 lalu berada di angka 24,9 persen.

 “Angka 24,9 persen itu artinya sangat kurang, padahal kami telah menyediakan banyak buku di pustaka, kami juga sediakan pustaka keliling, dan juga 2015 lalu kami luncurkan i-Pustaka yang bisa di-download melalui play store, dengan begitu akan memudahkan pembaca mengakses buku yang diinginkan” jelasnya kepada Riau Pos, Senin (7/5).

 Dengan banyaknya upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat ini, Nelfi Yonna juga berharap peran media dalam dan sekolah untuk bersama-sama menyosialisasikan budaya membaca. Khususnya kepada orang tua, karena dengan stimulus yang diberikan orang tua dengan membaca akan menjadi contoh bagi anak untuk ikut membaca.

“Kami berharap media dan sekolah, mari kita bersama-sama menyosialisasikan budaya membaca. Karena masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang memiliki wawasan luas, dan wawasan itu lahir dari kegemaran membaca,” terangnya.(cr7)

Laporan ADE CHANDRA, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook