PEKANBARU (RP)- Pentingnya keberadaan drainase seringkali terabaikan, seperti yang terlihat dibeberapa ruas Jalan di Pekanbaru. Apalagi curah hujan dalam beberapa hari terkahir yang cukup tinggi. Akibatnya, terjadi genangan.
Pantauan Riau Pos Selasa (7/5), di sepanjang Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, dan bebrapa ruas jalan lainnya seperti Jalan Balam Sukajadi, terlihat beberapa drainasi sengaja ditutupi dengan cor beton dan hanya dibuat lubang kecil untuk dilalui air. Selain itu, kondisi dinding drainase lebih tinggi dari tanah ataupun badan jalan, sehingga air menjadi tergenang.
Kondisi tersebut justru seperti tak ada tanggapan dari dinas terkait, seperti dituturkan Repi (33) warga Kecamatan Tampan. Menurutnya hal tersebut seolah menjadi hal yang bisa bagi pengembang ruko.
‘’Kondisi drainase banyak yang ditutup beton oelh pengembang ruko, dan hanya dibuatkan lubang kecil. Akibatnya aliran air tidak leluasa menuju drainase, sehingga memicu banjir,’’ ujarnya.
Sementara warga yang menghuni atau berjualan di kedai-kedai di pinggir jalan sangat merasakan akibatnya. Kondisi air yang tidak leluasa menuju saluran drainase menjadi meluap hingga memasuki rumah warga. (dac/*4)