Pekanbaru Perlu Jalur Sepeda

Pekanbaru | Minggu, 08 April 2012 - 08:19 WIB

KOTA (RP) - Tuntutan jalur khusus sepeda yang disampaikan oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Pekanbaru, pada Kamis (5/4) kemarin mendapat dukungan dari pengamat perkotaan Ir Mardianto Manan MT. Menurut Mardianto, Pekanbaru sangat butuh jalur sepeda terutama bila dikaitkan dengan isu-isu dan fenomena yang terjadi belakangan ini.

‘’Pekanbaru sudah sangat, sangat dan sangat butuh sekali jalur sepeda. Kenapa? Di saat harga BBM akan dinaikkan, imbauan hemat energi digencarkan, meningkatnya polusi udara, maka seharusnyalah Pekanbaru memiliki jalur untuk pengayuh sepeda. Bersepeda itu hemat, ramah lingkungan dan sehat,’’ ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mardianto sangat menyayangkan bila Pemerintah Kota Pekanbaru belum juga berpikir untuk membuat jalur khusus sepeda. ‘’Beberapa event besar kota ini juga sudah sering diramaikan dengan acara bersepeda santai, beberapa kali aksi lingkungan juga dengan bersepeda. Lalu kenapa tidak dibuatkan jalur khusus sepeda,’’ kata Mardianto.

Dijelaskan Mardianto, jalur khusus sepeda ini masuk dalam kategori jalur lambat yang tidak hanya diperuntukkan bagi sepeda tapi juga pejalan kaki, beca dan lainnya. Diterangkan dosen UIR ini, sepertinya jalan-jalan yang ada di Kota Pekanbaru ini dibangun menjadi jalan angkuh, seperti hanya diperuntukkan bagi pengendara roda empat, roda enam.

‘’Maka tidak heran terkadang kita ngeri, tidak hanya pakai sepeda tapi juga ngeri pakai motor serasa-serasa akan ditabrak dari belakang. Sudah selayaknyalah pemerintah menciptakan kota yang lebih humanis, kota yang lebih bersahabat dengan manusia seperti pejalan kaki, pesepeda dengan mendirikan jalur sepeda atau jalur lambat,’’ tekan Mardianto.

Saat ini yang hanya bisa dijadikan contoh untuk tahap permulaan adalah seperti Jalan SM Amin mulai dari simpang Tobek Godang yang sudah ada jalur lambat kiri dan kanan, di depan Purna MTQ ada sedikit. Namun penggunaannya belum maksimal, lebih banyak digunakan untuk parkir roda empat.

Menurut Mardianto jalur lambat di beberapa titik itu hendaknya dimaksimalkan dengan dipasang rambu-rambu. Sementara untuk jalan-jalan penting lainnya seperti Jalan Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Soebrantas, Jalan Riau, dan yang lainnya sudah bisa dirancang oleh pemerintah Kota Pekanbaru mulai saat ini.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook