PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi AMd, mengatakan saat ini diperlukan peran penting dari seluruh masyarakat dalam melakukan pencegahan terjadinya pembakaran lahan yang memicu munculnya kabut asap di Provinsi Riau umumnya dan khususnya di Kota Pekanbaru.
"Kita mengimbau kepada lapisan masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar lahan. Karena dampak dari membuka lahan dengan cara membakar lahan, bisa memperparah kualitas udara yang ada saat ini," ujar anggota dari fraksi gabungan DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi Anwar.
Mulyadi juga mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan ditetapkannya Provinsi Riau saat ini dalam status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Selain itu, masyarakat diminta tidak membuang puntung rokok disembarangan tempat apalagi di tempat-tempat kering, semak belukar yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Peran serta masyarakat sangat penting dan juga kepada intansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan (Diskes) diharapkan untuk menyediakan pos pelayanan kesehatan bagi masyarakat guna mencegah dan mengantisipasi timbulnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kabut asap," ungkap Mulyadi.
Mulyadi meminta keberadaan pos pelayanan kesehatan di setiap wilayah harus bekerja secara maksimalkan, karena dengan maksimalnya pelayanan kepada masyarakat, gangguan yang diakibatkan oleh kabut asap nanti seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dapat ditanggulangi dengan cepat.
"Harus dilakukan upaya dini dan langkah cepat dari Diskes dan RSUD di lapangan, khususnya dalam memberikan penanganan terhadap penderita ISPA agar nantinya akibat dampak kabut asap ini tidak lagi memakan korban jiwa," tukas Mulyadi.
Laporan: Susanto
Editor: Fopin A Sinaga