PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau, membuat Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, terhitung sejak Senin (7/3/2016) menetapkan status Provinsi Riau menjadi siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Menyikapi hal itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama mencegah karhutla di Kota Bertuah. "Kita meminta SKPD teknis untuk memantau kebaradaan hotspot di Pekanbaru, guna mengetahui adanya kebakaran lahan dan hutan," paparnya kepada Riaupos.co, Selasa (8/3/2016).
Kata Wako, paya ini perlu dilakukan untuk mencegah sejak dini Karhutla, sehingga kejadian serupa seperti tahun lalu tidak terjadi lagi. "Pencegahan harus kita lakukan, agar kebakaran lahan tidak kembali terjadi," katanya.
Lebih lanjut dia meminta kepada camat maupun luruh untuk memantau lahan-lahan kosong yang ada di wilayah Pekanbaru. "Kita minta lahan-lahan kosong untuk dipantau, dan kita menghimbau kepada masyarat agar tidak membakar lahan dan hutan," katanya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Fopin A Sinaga