PEKANABARU (RIAUPOS.CO) - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 di Kota Pekanbaru resmi dimulai, Selasa (7/2). Hari pertama kemarin ditandai dengan penggunaan tilang elektronik menggunakan perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile.
Sejumlah pengendara yang kedapatan melanggar dan terlihat secara kasat mata langsung mendapat tilang dari petugas lewat perangkat ponsel. Adapun lokasi sasaran pelaksanaan penilangan dengan sistem ETLE mobile ini adalah di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Soebrantas, Jalan Yos Sudarso, dan beberapa lokasi rawan pelanggaran lainnya. Operasi dilakukan dengan sistem patroli atau mobile.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyebutkan, penggunaan tilang elektronik ini sesuai perintah Kakorlantas Polri. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Karena masih ditemukan pengguna jalan yang lalai akan keselamatan diri sendiri saat berkendara.
”Kami terapkan tilang elektronik dengan menggunakan ETLE mobile. Kepada pelanggar langsung kami lakukan giat gakkum (penegakan hukum, red) namun tetap dengan humanis serta kami berikan edukasi keselamatan di tempat. Kami imbau kepada pengguna jalan agar selalu patuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan selama berkendara,” imbau Kasat Lantas.
Pada operasi hari pertama kemarin, masih didapati sejumlah pengendara yang melakukan pelanggaran dasar keselamatan berlalu lintas. Seperti tidak menggunakan helm bagi pengendara motor. Para pelanggar ini langsung dikenakan tilang secara elektronik.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 akan berlangsung sampai 14 hari ke depan atau berakhir pada 20 Februari mendatang.(end)
