KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga beras melambung hingga 20 persen. Untuk menggelar operasi pasar (OP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengaku tergantung persetujuan Bulog.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan pelaksanaan OP sesuai permintaan kecamatan sebagai penyedia tempat dan yang mengetahui kondisi masyarakat.
”Operasi pasar beras berkoordinasi dengan Bulog. Intinya jika pihak Bulog setuju nantinya kami yang berkoordinasi di kecamatannya,” ungkap Mas Irba kepada Riau Pos, kemarin.
Operasi pasar pernah dilaksanakan Bulog bersama Disperindag baru-baru ini. Mas Irba mengatakan sudah digelar di Kecamatan Tampan. Masyarakat disebutkan sangat antusias membeli beras Bulog tersebut.
”Masyarakat ramai membeli beras, karena harganya lebih murah,” kata Masirba.
Harga yang ditawarkan dalam operasi pasar Rp8.500 per kilogram. Setiap warga bisa membeli beras hingga 10 kilogram.
Selain di kecamatan lanjut Mas Irba, operasi pasar juga dilaksanakan di depan kantor Bulog. Kegiatan itu, lanjutnya, langsung terpantau pihak Bulog.
”Kemarin ada di depan Bulog, masyarakat jadi bisa beli disana,”katanya.
Terkait kualitas beras yang dijual, Mas Irba tidak menjelaskan secara rinci. Beras Bulog berkualitas baik karena banyak masyarakat yang membeli dalam operasi pasar.(ilo)