PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Pekanbaru, belum berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dan Pelabuhan Sungai Duku.
Pantauan Riau Pos di lokasi, Jumat (7/2) pagi sekitar pukul 8.00 WIB di Bandara SSK II, masih berjalan normal baik untuk take off maupun landing.
‘’Semua berjalan normal tidak gangguan, jarak pandang pagi masih aman untuk penerbangan 1.500 meter, jika berada di bawah 600, baru waspada,’’ jelas Airport Duty Manager PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara SSK II, Hasnan.
Sementara itu, di Pelabuhan Sungai Duku, aktivitas pelayaran juga berlangsung normal. Meski disebutkan Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku, Nuriyadi, jarak pandang di pelabuhan lebih pendek dari SSK II, hanya 400-500 meter.
‘’Jarak pandang 400-500 itu terjadi sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB, tapi pelayaran kapal penumpang tetap normal, dan aman,’’ ungkap Nuriyadi.
Meski jarak pandang dinilai masih aman karena kabut asap, Nuriyadi mengimbau kepada seluruh nakhoda kapal untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Penderita ISPA Belum Terdata
Meski kabut asap telah sepekan menyelimuti Kota Pekanbaru, namun hingga Jumat (7/2) siang belum didapati laporan adanya penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Pekanbaru.
Namun untuk mengantisipasi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Rini Hermiyati mengimbau agar mengurangi aktivitas di luar rungan selama bencana asap berlangsung.
Dituturkan Rini, untuk penderita ISPA memang belum terdata karena bencana asap baru terjadi. Namun untuk melakukan antisipasi agar tidak terjangkit Diskes Kota Pekanbaru juga telah melakukan pembagian masker kepada warga Kota pekanbaru.
‘’Hingga kini belum ada laporan penderita ISPA, namun untuk tahap awal ini kami baru melakukan imbauan agar warga Kota Pekanbaru menghindari kegiatan luar ruangan yang dirasa tidak begitu penting,” katanya.(gus/ilo/l)
