PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Material fisik bangunan gapura Stadion Utama Riau di Jalan Nagasakti belum diperbaiki hingga Senin (7/1). Kondisi itu menjadi pemandangan tidak indah saat melintasi gapura itu. Rusaknya gapura sudah sejak tahun lalu.
"Sudah sejak tahun 2018 lalu gapura belum kunjung diperbaiki. Jadi tidak indah lagi dengan kondisi fisiknya saat ini," ungkap Safriyanti, warga yang rutin joging di stadion itu. Ia juga melihat banyak coretan di dinding gapura. Kondisi itu menambah buruknya kondisi gerbang utama itu.
Lapisan dinding gapura mengelupas. Keramik yang copot itu membahayakan pengendara yang melintas. "Takut juga saat melintas. Dulu pernah melintas pas jatuh material keramiknya untung tak kena kepala. Bahaya juga itu untuk pengendara yang melintas di bawahnya," tambahnya.
Tembok di sisi kaki gapura yang berada di tengah juga masih meninggalkan bekas lubang. Lubang itu juga belum diperbaiki. Jebolnya tembok itu karena diseruduk mobil beberapa waktu silam. Kondisi itu masih tetap seperti itu. Kayu penyangga terpasang untuk menahan material tembok yang jebol itu.
"Selain di sisi temboknya ada yang jebol. Plafon juga sudah berjatuhan tidak utuh lagi. Kondisinya kalau dilihat memang memprihatinkan seperti itu. Namun sangat disayangnya sampai tahun 2019 ini juga belum ada tanda tanda bakal diperbaiki," tambah Yudi warga setempat lainnya.
Setiap akhir pekan warga Pekanbaru yang masuk di stadion utama sangat banyak. Setiap orang yang akan masuk stadion itu pasti melalui gapura besar itu. Mereka melihat gapura yang dulu yang indah dan megah. Kini kondisinya memprihatinkan. "Selain memprihatinkan juga membahayakan. Kalau jatuh itu kemarik yang menempel di ketinggian gapuran itu," sebut Eko warga lainnya.(lin)
(Laporan Joko Susilo, Kota)