KOTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST mendukung upaya Pemko Pekanbaru mengurangi sejumlah kegiatan di 2019. Namun ditegaskannya, masalah tunda bayar (TB) yang menjadi tanggung jawab pemko tetap menjadi prioritas untuk diselesaikan secepatnya.“Kami dukung. Waktu sebelumnya juga saat banyak tunda bayar kami menyarankan demikian,” kata Sigit, Senin (7/1).
Tapi politisi Demokrat ini menegaskan, meski ada pengurangan kegiatan, pemko disarankan untuk dapat membahasnya bersama DPRD mana yang menjadi skala prioritas untuk dikerjakan.
“Kami (pemko-DPRD, red) bisa duduk bersama untuk bisa mencari yang prioritas,” tegas Sigit.
Menurut kaca mata Sigit, yang menjadi skala prioritas sekarang itu adalah masalah banjir, keluhan sampah, keresahan terhadap kerusakan jalan dan juga keluhan sekolah. “Masalah ini yang harus menjadi prioritas kita bersama,” paparnya.
Sigit mengaku paham bahwa kegiatan pembangunan harus diukur dari kemampuan keuangan pemko. “Targetnya juga harus jelas, berapa, kalau mau selektif. Jika target tak tercapai, sama juga tidak,” ulasnya.
Soal perjuangan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ditampung saat reses, Sigit mengatakan, aspirasi yang diperjuangkan oleh dewan adalah merupakan harapan masyarakat. “Karena memang cukup tinggi aspirasi masyarakat kita supaya direalisasikan,” tuturnya.
Maka dari itu, DPRD, kata Sigit pasti mendukung upaya pemko dan mengajak untuk sama-sama diselesaikan. “Soal tunda bayar, kami minta pemko jangan ada tunda pembayaran lagi. Harus ada kepastiannya jika belum dibayarkan. Kasihan para kontraktor,” tutupnya.(gus)
