PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Terus terjadinya penurunan harga minyak dunia membuat Pemerintah Provinsi Riau harus memutar otak untuk meningkatkan pendapatan hasil daerah selain dari sektor migas.
Salah satunya adalah meningkatkan pendapatan BUMD yang ada, menggali potensi serta meningkatkan pendapatan dari sektor pajak dan melakukan efesiensi anggaran.
Asisten II Setda Prov Riau, Masperi mengatakan, dari sembilan BUMD ada di Pemprov Riau hanya satu BUMD saja yang bisa diandalkan. Sedangkan BUMD yang lain belum memberikan dampak besar bagi PAD.
Selain itu kata Masperi, pemprov juga harus meningkatkan peran serta sektor pajak yang harus digali untuk ditingkatkan.
"Jantung otonomi daerah adalah BUMD, dengan kondisi yang seperti ini, kita harus mengencangkan ikat pinggang. Kegiatan yang tidak berdampak kepada masyarakat tidak akan kita lakukan , kemudian perjalanan dinas empat orang diciutkan menjadi satu orang. Itu salah satu efesiensi yang kita lakukan dalam penghematan anggaran," ujar Masperi, Jumat (8/1).
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi