PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Minimnya anggaran di tahun ini berdampak kepada batalnya pembangunan rumah singgah pembinaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kecamatan Rumbai. Kini Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissoskam) Pekanbaru memanfaatkan gedung Loka Bina Karya (LBK) yang terletak di Jalan Abidin.
Tak hanya itu Dinsopem juga telah melakukan renovasi terhadap bangunan teraebut. Pasalnya selama ini bangunan tersebut hanya digunankan untuk pemberian pelatihan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
”Gedung ini kami manfaatkan untuk pembinaan bagi gepeng dan anak jalanan yan telah di razia. Karena untuk membuat pembangunan baru untuk rumah singgah tidak bisa lagi anggaran kita terbatas,” kata Kepala Dissoskam, Chairani kepada Riau Pos, Kamis (7/1).
Lanjutnya, hanya tinggal operasional aja yang akan dipikirkan pihaknya.
“Untuk pembangunan rumah singgah kedepannya bukan lagi kewenangan kami karna sudah ada di provinsi,” sebut wanita yang akrab disapa Dedek ini.
Namun, kata mantan Camat Tampan ini, untuk melakukan pembinana gedung tersebut, tentunya para gepenng maupun anak jalanan disaring terlebih dahulu setelah dirazia oleh tim yustisi. Tak hanya itu pemanfaatan gedung tersebut juga bersifat on off.
”Sistem on off ini yakni paling lama para gepeng dan anjal lima hari kita tampung setelah dibina serta diberikan pencerahan, dan mereka tidak menetap disini. Apalagi muatan gedung ini untuk pembinaan sebanyak 40 orang," tukasnya. (rpo)