DUMAI(RIAUPOS.CO) -Mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan, pembuatan sekat kanal terus dilanjutkan. Kini tengah dilaksanakan pembuatan kanal di RT 28 Bunga Tanjung, Kelurahan Bukit Datuk, Dumai Selatan. Kawasan tersebut dipilih karena tersmasuk lokasi rawan karhutla.
“Dengan adanya kanal kami berupaya agar menjaga lahan gambut di kawasan ini tetap basah,”ujar Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais usai pembuatan sekat kanal, kemarin.
Pembangunan sekat kanal itu melibatkan sejumlah unsur seperti Polsek Dumai Barat, Koramil 01 Kota Dumai, BPBD Dumai bersama masyarakat. Pembuatannya dilakukan dengan menumpuk sejumlah karung berisi pasir. Kemudian dipasang kerangka dari kayu, yang disusun secara berongga. Sekat kanal ini adalah yang kelima dibangun di wilayah kerja Polsek Dumai Barat.
“Kanal itu sudah dibangun di kawasan rawan karhutla seperti Mekar Sari, Bagan Keladi, Purnama dan juga Bunga Tanjung. Rencananya jumlah sekat kanal akan terus bertambah,”jelasnya.
Program pembuatan kanal ini akan dilakukan rutin setiap pekan.
Meski masih dalam kondisi cuaca yang sering hujan, namun tetap terpantau titik api di Dumai. Satu titik panas itu terpantau berada di Kecamatan Sungai Sembilan.
“Titik api yang terpantau melalui satelit itu kini masih dalam pemeriksaan ke lapangan,” kata M Ridho, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Dumai.
Dumai memiliki 22 kelurahan yang rawan karhutla. Untuk itu, aparat terkait giat melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.(nto/yaq)