Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukmanprayitno@riaupos.co
Aktivitas naik turun penumpang Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) masih banyak jumpai dilakukan di luar Terminal Bandar Raya Payung Sekaki.
Kondisi ini membuat upaya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru untuk kembali meramaikan terminal berjalan lambat.
Seperti yang dijumpai di Jalan Siak II, dekat simpang Jalan Darma Bhakti ujung, Kecamatan payung Sekaki, Selasa (7/10 pukul 10.30 WIB.
Beberapa bus dan mobil angkutan penumpang lainnya terlihat silih berganti menaikkan dan menurunkann penumpangnya di sana. Aktivitas ini jauh lebih ramai dibandingkan di bandingkan aktivitas naik turun penumpang di terminal BRPS pada waktu yang sama.
Salah seorang penumpang, Amsar (35) yang ditemui Riau Pos, mengaku selalu mencari angkutan menuju ke Sumatera Utara (Sumut) di tempat tersebut.
Sebab selain dinilai lebih dekat ke tempat tinggalnya, di sana juga disediakan tiket untuk keberangkatan menuju sumut.
‘’Dari dulu saya juga sering di sini untuk mencari bus menuju Sumut. Apalagi di sini juga ramai penumpang lainnnya dan tidak sepi. Sehingga lebih terasa ramai dan dekat dibandingkan menunggu bus di terminal,’’ ujarnya.
Dari pengamatan Riau Pos, sebanyak dua bus ukuran besar, terlihat menunggu di dekat jalan nasional tersebut. Sementara beberapa orang yang diduga kernet sibuk mengangkut tas-tas penumpang ke bagasi bus.
Sedangkan para penumpang masih ramai diluar bus. Berselang 15 menit kemudian bus-bus yang telah diisi penumpang tersebut langsung pindah sekitar 300 meter arah utara Jalan Siak II. Beberapa travel dan taksi juga silih berganti mengantar dan menjemput penumpang ditempoat tersebut.
Sementara itu, Kepala UPT Terminal BRPS Wira Bhakti menuturkan pihaknya akan menindak tegas kendaraan AKAP yang masih beroperasi di luar terminal.
Karena hal tersebut telah lama disampaikan dan telah disepakati oleh para pengusaha angkutan bersama DPC Organda Pekanbaru beberapa waktu lalu.
‘’Kami akan melakukan tindakan tegas, jika dijumpai masih ada kendaraan AKAP dan kendaraaan angkutan lainnya beroperasi diluar BRPS.’’ ujarnya.(eca)