PEKANBARU (RP) - Janji pemerintah Kota Pekanbaru untuk melakukan pembenahan dan perbaikan Jalan Gading Marpoyan Kelurahan Simpang Tiga pada 2012 ini masih dinilai masyarakat omong kosong.
Akibatnya selain banyak menimbulkan kecelakaan juga sangat mengecewakan warga karena tak kunjung dibenahi.
Jalan yang semula rusak parah sempat diratakan menggunakan ekskavator sekitar sekitar sebulan lalu, namun karena tidak kunjung dilakukan pengaspalan, jalan yang hanya ditimbun dengan tanah galian C dan pasir kembali rusak parah.
Pantauan Riau Pos Kamis (6/12) kemarin, jalan penghubung Jalan Kaharuddin Nasution dan Jalan Pasir Putih ini kembali rusak parah dengan lubang menganga dimana-mana.
Kondisi jalan Gading Marpoyan saat ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Warga sekitar terutama pengendara menilai pemerintah lamban melakukan pembenahan jalan yang sudah membahayakan , terutama saat hujan dan pada saat malam hari.
Salah seorang warga bernama Ridwan saat berdialog dengan wartawan mengatakan, Pemerintah tidak serius melihat jalan di perbatasan ini.
‘’Sebelum digledor pada waktu itu, seingat saya jalan ini sudah enam tahun lebih tidak pernah disentuh perbaikan alat berat, baru yang kemarin itu. Setelah diratakan, saya kira jalan ini segera diaspal tapi ternyata tidak. Nah, sekarang bisa lihat sendiri, jalan hancur lagi, apalagi jalan ini memang jalan sibuk,’’ pungkasnya. (h)