KOTA (RP) - Kondisi Pasar Pagi Arengka, setiap paginya selalu disesaki sejumlah pedagang yang berjualan di atas trotoar. Akibatnya, pasar menjadi semrawut dan kotor, selain itu juga memicu pengunjung untuk tidak masuk ke dalam pasar dan memarkirkan kendaraannya di badan jalan.
Namun, kondisi tersebut langsung berubah setelah Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Sadri langsung mengunjungi pasar, Rabu (6/11) pukul 12.00 WIB. Seluruh pedagang yang menyewa trotoar untuk berjualan tersebut langsung diminta untuk berjualan di dalam pasar, sehingga trotoar bersih.
Begitu juga halnya dengan parkir kendaraan yang berada di badan jalan langsung diminta untuk parkir di lokasi yang telah disediakan. Petugas parkir yang sebelumnya menjaga parkir di depan rambu larangan berhenti langsung diingatkan agar tidak menjadikan badan Jalan Soekarno-Hatta sebagai kawasan parkir. Apalagi ada rambu larangan berhenti.
Tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Pagi Arengka juga tidak luput dari sasaran yang ditinjau oleh Sadri. Sejumlah petugas kebersihan pasar langsung membersihkan untuk kemudian diangkut menggunakan mobil pengangkut sampah.
Kepada wartawan, Sadri tidak banyak bicara karena sibuk berkeliling di setiap sudut pasar. ‘’Mari sama-sama jaga kebersihan pasar,’’ ujar Sadri ketika menjumpai pedagang.
Menurut Sadri melalui Sekretaris Dinas Pasar Kota Pekanbaru Syaharuddin, peninjauan yang dilakukan di Pasar Pagi Arengka, merupakan bagian dari rentetan kunjungan yang dilakukan Dinas Pasar untuk membenahi keadaan pasar yang dianggap kurang sehat.
‘’Beberapa hari terakhir kita memang malakukan pembenahan terhadap kondisi pasar tradisional. Pedagang-pedagang yang sebelumnya berjualan di trotoar kita arahkan untuk berjualan di dalam pasar. Kita tidak melarang mereka untuk mencari makan dengan berjualan, namun ketertiban untuk kepentingan bersama hendaknya juga bisa menjadi perhatian,’’ tutur Syaharuddin.(*4)