KOTA (RP) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru akhirnya menurunkan tim untuk meninjau Jalan Manyar Sakti yang terletak di Kecamatan Tampan, Rabu (6/11). Dari peninjauan ini, Dinas PU memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan Jalan Manyar Sakti ini di 2014 nanti.

‘’Setelah kita tinjau hari ini, kita memprioritaskan perbaikan di 2014,’’ ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Kota Pekanbaru Ahmad Ridha MT kepada Riau Pos, Rabu (6/11) di DPRD Pekanbaru.

Berdasarkan catatan Dinas PU Pekanbaru yang meninjau jalan tersebut, setidaknya beberapa titik jalan yang rusak itu akibat tidak berfungsinya drainase.

‘’Jalannya sangat rendah. Sedangkan drainase-nya tersumbat, ukurannya pun tidak sama, ada yang kecil, dan ada sebagian yang besar. Tidak rata drainase-nya,’’ imbuh Ahmad Ridha.

Ahmad Ridha menilai perbaikan nantinya tidak hanya pada jalan, tapi disertai dengan revitalisasi drainase-nya. Dengan begitu perbaikan menyeluruh dapat dimaksimalkan.

Namun begitu permasalah kontur tanah menjadi perhatian yang cukup serius. Di mana tanah itu sedikit gambut dan tidak rata.

‘’Perlu ditinggikan jalannya, tapi jika sekarang ditinggikan takutnya nanti airnya malahan masuk ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar jalan. Ini akan kita kaji dulu seperti apa nanti teknis pembangunan drainase dan jalannya,’’ tutur Ahmad Ridha lagi.

Dijelaskan Ridha, idealnya jangan sampai ada penghapusan usulan perbaikan Jalan Manyar Sakti tersebut. Pasalnya, pengusulan tetap disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemko Pekanbaru dan juga harus disetujui DPRD Kota Pekanbaru.

‘’Sebaiknya ya memang menjadi prioritas. Jika sudah prioritaskan segera direalisasikan perbaikannya,’’ imbuhnya lagi.

Sementara itu, hasil pantauan Riau Pos, Selasa (5/11) ke lapangan, drainase yang terlalu itu dangkal menyebabkan kondisi air limbah rumah tangga membanjiri Jalan Manyar Sakti.

Sementara itu Lurah Simpang Baru, Liswarti ketika dikonfirmasi Riau Pos menuturkan, pihaknya telah mengusulkan perbaikan drainase dan Jalan Manyar Sakti dalam Musrembang.

‘’Namun hingga saat ini belum bisa terkabul, kami berharap setidaknya pada APBD 2014 mendatang bisa dimasukkan pembangunan drainase dan dan perbaikan Jalan Manyar Sakti,’’ tuturnya.

Liswarti juga mengharapkan adanya partisipasi dari masyarakat tempatan.(*4/lim)