Laporan Agustiar, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Pekanbaru Syafril, mengatakan ingin menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota bunga.
DKP akan menata seluruh median jalan agar tampak baik, kemudian di sisi kanan dan kiri di tanami bunga-bunga.
‘’Kita sudah punya desainnya. Jadi jika median jalan kosong akan ditanami dengan bunga. Untuk jenis bunganya ada macam-macam yang akan ditanam. Yang jelas, bunga-bunga itu berwarna-warni, ada merah, kuning dan lain sebagainya, dan tinggi bunga nantinya tinggi kira-kira 1 meter dan 1,5 meter agar tampak rimbun,’’ ungkapnya.
Syafril menargetkan dengan anggaran Rp1 miliar di APBD-P, jelang akhir 2013 ini titiknya penanaman bunga adalah sepanjang Jalan Sudirman, mulai dari Bandara SSK II sampai Setia Budi, atau di ujung bibir Jembatan Siak IV.
Disebutkannya, untuk anggaran Rp1 miliar itu meliputi anggaran pengadaan bunga, penanaman, perawatan, perawatan pohon, termasuk tanah-tanahnya dan sebagainya. ‘’Jadi semuanya sudah termasuk di dalamnya anggaran Rp1 miliar itu,’’ ujar Syafril.
Selanjutnya, begitu juga anggaran 2014, semua tidak penuh ke bunga. Karena menurutnya, sudah ada konsepnya, setiap jalan protokol yang punya median di tengah-tengahnya itu akan dipenuhi dengan bunga.
‘’Karena kita sama-sama mengetahui bunga-bunga yang ada di Kota Pekanbaru ini mungkin belum semuanya ada sesuai dengan yang kita inginkan, maka itu akan mendatangkan bunga dari luar Pekanbaru, yang pada prinsipnya sesuai dan cocok dengan kondisi iklim di Pekanbaru,’’ jelasnya lagi.
Menurut Syafril, mempercantik kota dengan menanami bunga di setiap median jalan itu tidak hanya untuk penilaian Adipura saja, tapi membuat kota lebih indah.
‘’Kita menginginkan Kota Pekanbaru ini tidak hanya bersih saja, tapi asri. Adipura ini merupakan suatu program pemerintah pusat, dan kebetulan kita dinilai, tapi dalam hal ini bukan Adipura yang kita kejar, kita menginginkan Kota Pekanbaru ini tidak gersang, dan disulap dengan dipenuhi bunga,’’ bebernya lagi.
Keinginan menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota bunga ini tidak terlepas dari hasil kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Surabaya. Surabaya disebutkan Syafril menjadi kota yang dinilai bagus penataan tamannya. ‘’Untuk lokal Surabaya menjadi contohnya,’’ tuturnya.
Saat ini di median jalan protokol ada banyak ditanami pohon, dan juga ada banyak pohon yang ditanam terkesan hidup segan mati tak mau.
‘’Pohon yang hampir mati itu nanti akan diganti dengan bunga. Bunga yang sudah ada itu akan diperbaiki lagi, jika posisinya rendah akan ditinggikan, tanah-tanah yang ada dan sudah lama akan diganti dengan yang baru supaya bunga dapat hidup subur,’’ tutupnya.(rnl)