77 Persen Perikanan Laut Sulit Dikembangkan

Pekanbaru | Kamis, 07 November 2013 - 10:57 WIB

PEKANBARU (RP) - Universitas Riau (Unri) melalui Fakultas Perikanan dan Kelautan menggelar seminar Internasional, Rabu (6/11).

Mengangkat tema Managing Aquatic Resources Towards Blue Economy, seminar ini menghadirkan berbagai ahli perikanan dunia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebut saja Prof Dr Dominik Kneer asal Jerman, Prof Dr Kanjana Payooha asal Thailand, Prof Dr NM A Holmgren asal Swedia, Prof Dr Sharr Azni Harmin asal Malaysia, serta Prof Dr Pasi Lehmusluoto dari Finlandia.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Dr Ir I Nyoman Suyasa MS. Nyoman memaparkan, hampir 77 persen perikanan laut sulit dikembangkan.

Kondisi ini sama dengan perkembangan yang terjadi di dunia. Meski begitu pihaknya terus melakukan upaya optimal bagaimana mensiasati kondisi yang ada.

Di antara langkah yang ditempuh Kementerian Kelautan, kata Nyoman, antara lain mengoptimalkan sumberdaya perikanan dan kelautan, meningkatkan daya tambah dan daya saing produk perikanan melalui produktivitas dan daya saing, serta memelihara daya dukung dan kualitas sumberdaya kelautan dan perikanan.

‘’Potensi perikanan kita masih tinggi kendati di beberapa titik ada yang sudah menuru, namun potensi yang tidak kalah sebetulnya adalah potensi budidaya. Sesuai dengan yang diseminarkan hari ini, Indonesia berharap terus mengembang potensi perikanan namun tidak dengan merusak ekosistemnya,’’ terang Nyoman di sela-sela coffee break pertama seminar.

Pada pembukaan seminar kemarin, Unri sebagai tuan rumah diwakili guru besarnya Prof Dr Yusni Ikhwan Siregar yang masuk dalam jajaran pembicara.

Turut tampil presentasi dalam bahasa internasional pakar perikanan Riau yang juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Prof Dr Irwan Effendi MSc. Semetara pejabat teras Unri Pembantu Rektor (PR) I  Prof Dr Aras Mulyadi dan PR II Dr Yanuar Hamzah MSc juga hadir.

Aras menuturkan pada momen ini diharapkan agar sejumlah dosen di lingkungan Unri dapat menggali beberapa informasi terbaru perkembangan dunia kelautan di Dunia.

Dan diharapkan kedepan dosen-dosen Unri pun dapat berkolaborasi melakukan penelitian dengan peneliti asing. Sementara itu Yanur berharap, Unri selalu memberikan pendanaan yang sifatnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan para dosen.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook