Laporan ILHAM YASIR Kota llham_yasir@riaupos.co
Sebanyak 81 siswa kelas IX SMP Swasta Xaverius Bukittinggi didampingi 15 orang guru melakukan kunjungan ke Riau Pos, Rabu (6/11).
Kunjungan yang dipimpin Wakil Kepala Bidang Kurikulum Triyuniarti ini, dimaksudkan untuk belajar membuat karya ilmiah sederhana sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Puluhan pelajar berseragam batik biru bercorak dipadu dengan bawahan biru tua tersebut langsung disambut Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Riau Pos Harry B Kori’un dan Pemimpin Redaksi www.riaupos.co Yasril.
Pada pertemuan tersebut Harry B Kori’un langsung menceritakan tentang sejarah perkembangan Riau Pos yang juga sempat menumpang pada percetakan harian yang terbit di Sumatera Barat (Sumbar).
‘’Seiring dengan perjalanan waktu, berkat kerja keras yang dilakukan Riau Pos mulai bangkit dan bahkan berkembang hingga bisa melakukan ekspansi ke Sumbar, Sumatera Utara, Kepulauan Riau serta Aceh. Dan saat ini menjadi koran harian terbesar di Sumatera,’’ papar Harry.
Sementara itu, guru SMP Xaverius Matheus Sumarno berharap kunjungan ke Riau Pos bisa menumbuhkan minat baca dari kalangan siswa yang memang belum meningkat. ‘’Kalau minat baca sudah tinggi dan menjadi kebutuhan, maka pengetahuan kita akan bertambah,’’ tuturnya.
Selain itu, Waka Kurikulum Triyuniarti menjelaskan, kunjungan belajar ke Riau Pos diharapkan akan memunculkan ide-ide baru dalam membuat karya tulis sederahana bagi siswa-siswinya, dan juga berharap tulisan-tulisan anak didiknya bisa dikirim dan dimuat di Riau Pos.
‘’Karena ilmu yang mereka dapat hari ini dengan langsung mengunjungi dapur redaksi Riau Pos, tidak akan mereka temukan di tempat lainnya. Kemudian,bisa saja kelak diantara mereka juga ada yang jadi penulis maupun seorang jurnalis,’’ pungkasnya.
Dipenghujung kunjungan, Peminpin Perusahaan Riau Pos, Asnida Syukur sangat menyambut baik apa yang disampaikan Triyuniarti.
‘’Adik-adik juga bisa belajar menulis dan mengirimkannya ke Riau Pos, kalau memang hasilnya bagus maka kita akan terbitkan,’’ tutur Asnida dihadapan puluhan siswa.(*4/lim)