Piutang Pemko Miliaran Rupiah

Pekanbaru | Rabu, 07 November 2012 - 09:20 WIB

PEKANBARU (RP) - Pemko memiliki banyak unit usaha yang bisa mendatangkan pendapatan yang cukup besar.

Di antaranya pasar, Taman Labuai dan beberapa aset lainnya yang saat ini dikelola oleh pihak ketiga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun sayangnya, hingga saat ini masih sedikit bahkan tidak ada sumbangsih dari unit usaha tersebut.

Parahnya, dari hasil perhitungan kasar, piutang Pemko Pekanbaru sudah mencapai miliaran rupiah.

Hal tersebut terlihat dari data yang diberikan beberapa pengelola aset Pemko. Di antaranya, pasar seni atau pujasera Arifin Achmad yang dikelola APP sejak awal tahun lalu menunggak hingga Rp185 juta, pengelola Taman Labuai menunggak Rp450 juta serta beberapa pasar lainnya yaitu Pasar Bawah, Pasar Sail serta Pasar Rumbai dan Sukaramai.

Hal tersebut sudah diketahui Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT.

‘’Memang banyak yang menjadi piutang untuk Pemko, berapa angka pastinya saya belum tahu tapi milyaran rupiah ada. Itu yang sempat kita bahas dan diperkuat dengan hasil audit BPK terkait aset pemerintah yang dikelola pihak ketiga. Ini akan kita kejar terus karena tanggung jawab mereka mengelola tempat usaha tersebut. Jika ini bisa didapat, artinya PAD kita semakin meningkat,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Selasa (6/11).

Dijelaskan Firdaus, dari BPK yang sedang melakukan audit aset pemerintah yang kerja sama dengan pihak swasta tersebut memang menemukan beberapa hal.

Di antaranya adalah tunggakan dari pihak ketiga yang mengelola aset Pemko Pekanbaru ini. Untuk progresnya, Firdaus mengatakan akan memerintahkan satker terakit guna menagihnya dan mendapatkannya.

Sementara dari pihak Pemko akan menyurati ke pengelola agar menyelesaikan tanggung jawabnya.

‘’Jelas akan kita upayakan segera pelunasan tunggakan tersebut. Untuk tahap awal, pendekatan persuasif masih diupayakan dan jika tetap membandel tentu jalur hukum akan kita tempuh. Tapi saya yakin piutang tersebut bisa mereka selesaikan,’’ terangnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook