Pelajar SMPN 13 Pekanbaru Berprestasi Nasional

Pekanbaru | Rabu, 07 September 2022 - 10:09 WIB

Pelajar SMPN 13 Pekanbaru Berprestasi Nasional
Kepala SMPN 13 Pekanbaru Zurdianto MPd (empat kanan) bersama guru olahraga Agusnil SPd (lima kiri) foto bersama dengan siswa berprestasi nasional setelah mendapat apresiasi dan pembekalan di halaman sekolah, beberapa waktu lalu. (SMPN 13 PEKANBARU UNTUK RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Pekanbaru di bawah pimpinan Kepala Sekolah Zurdianto MPd banyak menorehkan prestasi tingkat nasional. Tak hanya prestasi akademik, tapi juga prestasi lainnya seperti cabang olahraga (cabor).

Baru-baru ini, pelajar SMPN 13 Pekanbaru mengikuti ajang kejuaraan cabor tingkat nasional. Di antaranya  pencak silat, karate, sepakbola, bulutangkis, renang dan sepatu roda.


Kepala SMPN 13 Pekanbaru Pekanbaru Zurdianto MPd saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (6/9) mengatakan, sekolah yang dipimpinnya mempunyai branding SMART (Santun, Mandiri, Aktif, Religius, Tertib) Kita Bisa Kita Juara.

Ia menjelaskan, selain prestasi pendidikan, karakter siswa juga menjadi prioritas karena antara karakter dan prestasi harus berimbang. Di mana setiap hari ada kegiatan mengaji dan tausiah untuk memotivasi siswa. Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh kepada siswa yang berprestasi.

"Saat ini ada beberapa cabor kejuaraan nasional  yang diikuti siswa. Antara lain Raka Pratama (kelas 9) pencak silat, Tsaqit Wadi Ramadhan karate. Divia Juni Assyifa dan Andi Pardede (kelas 7) Pelatnas Bulutangkis di Bandung, serta lima pemain bola Muhammad Rauf, Baim Pakusadewo, Muhammad Riski Fahri, Muhammad Rafid Zahir, Fachri Akbar yang akan berlaga dengan tim untuk kejuaraan Gala Siswa Indonesia (GSI)," jelas Zurdianto yang menjadi juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tahun 2021 itu.

Lebih lanjut Zurdianto menambahkan, dirinya juga sudah bisa menerbitkan sebuah buku, buah dari pemikiran dan program kerja serta hasil dari mengabdian di SMPN 13 Pekanbaru. Di mana SMPN 13 Pekanbaru menjadi sekolah model madani yang mempunyai kelas olah raga,  terakreditasi A, meraih Adiwiyata Nasional, sekolah ramah anak, sekolah sehat, sekolah sadar hukum.

"Warga sekolah harus mempunyai  kompetensi dan  karakter. Sekolah menjadikan siswa punya akhlakul karimah yang punya prestasi menjulang, akhlak baik, santun, budi pekerti menjadi suri tauladan di mana dia akan berada dan siswa yang sedang berjuang semoga mendapat yang terbaik yaitu medali emas," harap Zurdianto yang meluncurkan buku dengan judul Spantibel (SMPN 13) Jaya Karena Karya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook