KOTA (RIAUPOS.CO) - Penebaran ranjau paku yang dilakukan oleh orang tak bertanggungajawab kini mulai menyasar kawasan jalan alternatif yang sepi serta rawan tindakan kriminal. Seperti yang terjadi di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, terdapat dua kendaraan roda dua yang hampir disaat bersamaan menjadi korban ranjau paku di jalan tersebut.
Dian (23) salah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta, yang kendaraannya mengalami ranjau paku saat dijumpai Riau Pos, Rabu (6/9) mengaku cukup sering melintasi jalan tersebut, untuk mempercepat jarak tempuhnya sampai ke rumah saat pulang dari kampus.
Dirinya mengaku kesal karena ranjau paku yang dialaminya. Pasalnya kondisi jalan yang masih minim akan rumah penduduk dan tempat tambal ban yang sangat jauh membuatnya semakin takut akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindakan kriminal.
"Ya takutlah, mana jalannya sepi tempat tambal ban juga nggak tau dimana, takut ada orang yang berniat jahat nantinya," ucapnya. Dirinya berharap kepada aparat penegak hukum untuk sesegera mungkin melakukan penanganan terhadap ranjau paku.(cr2)