KOTA (RIAUPOS.CO) - Meski saat presiden dan menterinya hadir di Pekanbaru untuk memperingati Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu tidak terlihat anak jalanan lagi, namun kini fenomena anak jalanan yang meminta-minta kepada pengendara kembali ditemuka di traffic light Kota Pekanbaru.

Seperti, tiga anak kecil yang bermain di simpang lampu merah, yang tidak ada rasa takut saat berlarian di jalanan yang cukup ramai. Mereka menghampiri setiap pengendara motor, dengan bakul kecilnya.

 "Seribu kak" Itu kalimat yang keluar dari mulut bocah kecil ini.

Ada yang memberi, ada juga yang tak mengacuhkan. "Kasihan. Tapi, jadi keseringan kalau dikasi sekali," ujar Ani, salah seorang pengendara yang sedang berhenti menunggu lampu merah.

Saat Riau Pos mencoba bertanya siapa dan di mana keberadaan orang tua mereka. Mereka hanya menjawab di rumah. "Gak tau orang mana, kadang ada di sini, kadang gak kelihatan" ujar Suryo penjual tebu di pinggir jalan. Ia mengaku, bocah-bocah itu sudah terbiasa meminta. ‘’Biasa main di jalanan, dilarang juga ngeyel," cetusnya.

Keberadaan anak-anak jalanan sangat mengkhawatirkan, bisa saja mereka jadi korban kekerasan, kecelakan, mungkin bisa dijual sama preman.(cr4)