KOTA (RIAUPOS.CO) - Terus menjadi sorotan tokoh masyarakat, akhirnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus sepakat untuk melakukan pertemuan membahas arena gelanggang permainan (gelper) yang terindikasi sebagai tempat judi. Pertemuan dengan tokoh masyarakat dan DPRD Pekanbaru itu akan dilaksanakan pekan ini juga.

Gelper beberapa waktu lalu memang menjadi perbincangan hangat pasca-sidak yang dilakukan DPRD Pekanbaru. Di mana, saat mendatangi beberapa lokasi gelper, anggota DPRD menemukan adanya indikasi perjudian. Namun, temuan ini belum direspon, baik oleh Pemko Pekanbaru maupun kepolisian.

Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terutama tokoh agama dan tokoh adat Melayu tersebut, Wako mengatakan bulan ini ia akan mengundang unsur Forkompinda Kota Pekanbaru dan juga MUI, LAMR, kepolisian, kejaksaan dan DPRD Pekanbaru. Mereka akan fokus membahas masalah gelper.

“Ya, kami sudah merencanakan ini. Insya Allah, pekan ini kami akan gelar rapat bersama dan melibatkan semua unsur pemerintah dan tokoh masyarakat serta lainnya,” ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus kepada Riau Pos didampingi anggota DPRD Pekanbaru Yose Saputra SH MH saat ditemui di rumah dinasnya usai berkoordinasi memberantas gelper, Rabu (6/9) pagi.

Wako juga mengatakan,Kota Pekanbaru yang saat ini ia pimpin tidak sepantasnya ada permainan judi. Karena menurutnya hal ini dapat merusak generasi muda dan mencoreng budaya Melayu di Kota Bertuah yang Madani.

Untuk pembahasan pertemuan dengan unsur Forkompinda nanti dan pihak lainnya, Wako memastikan akan fokus memberantas judi gelper. Terutama penyalahgunaan izin yang diberikan kepada pengusaha Gelper. “Akan kami lakukan rapat bersama dan ini telah menjadi perhatian khusus bagi kami,” ujarnya lagi. (man)