KOTA (RIAUPOS.CO) - Setiap kecamatan punya problem masing-masing. Salah satunya  Kecamatan Marpoyan Damai yang belum memiliki kantor polisi sektor (Polsek) untuk mengamankan wilayahnya. Hal ini disampaikan Camat Marpoyan Damai tentang perlunya keamanan di Kecamatan yang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Pekanbaru.

“Di Kecamatan Marpoyan ini tidak memiliki Kantor Polisi. Selama ini kita bergabung bersama Polsek Bukitraya,” kata Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi pada Riau Pos saat dijumpai di kantornya di Jalan Arifin Ahmad. Fiora bisa mengatakan daerah yang dipimpinnya sebagai daerah penyumbang PAD terbesar karena dia memiliki data yang akurat.

“Kawan kami dikelilingi sekotor bisnis. Baik itu rumah sakit, pusat perbelanjaan seperti mall dan lain sebagainya. Setiap tahun  PAD yang dihasilkan dari daerah Marpoyan Damai mencapai Rp10-12 miliar per tahunnya, “ jelas alumni STPDN ini.  Ia sebagai pemimpin sangat memperhatikan perihal keamanan di lingkungannya guna kenyamanan masyarakat.

Walaupun mereka tidak memiliki kantor polisi, mereka pernah mendapatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas) terbaik dari Polda Riau pada tahun ini. Ini kerja sama dari pemerintah yang didalamnya Polri, TNI, dan dibantu dengan masyarakat.

“Ya sudah kami sampaikan di musrenbang pada bulan Maret lalu, jelasnya. (cr1)