KOTA (RP) - Pembuatan kartu pencari kerja (Pencaker) di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru masih tinggi. Pada pertengahan Agustus 2013 lalu per hari Disnaker dapat mengelurkan kartu pencaker setidaknya sampai 300 kartu pemohon. Sampai Jumat (6/9) kemarin pemohon kartu Pencaker juga masih sangat ramai, tetapi pemohon sudah mulai berkurang menjadi 250 pemohon.

‘’Hari ini sepertinya sudah berkurang, satu hari lalu per hari dapat mencapai 300 pemohon. Jika di total selama lebih tiga pekan pembuatan kartu Pencaker tembus 5.000 pemohon,’’ ujar Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Priabudi kepada Riau Pos Jumat (6/9).

Naiknya pemohon pembuat kartu Pencaker tersebut terjadi karena adanya pembukaan lowongan CPNS, yang salah satunya harus melampirkan kartu Pencaker.

Pada hal di hari normal, Disnaker Pekanbaru paling tinggi hanya mampu mengeluarkan sebanyak 10-20 kartu kuning. Namun sejak lowongan CPNS mulai dibuka di Pekanbaru, termasuk se-Riau terjadi kenaikan yang signifikan. Priabudi memprediksi, jika peminat CPNS masih tetap tinggi di Pekanbaru. ‘’Peminat CPNS selalu tinggi,’’ sebutnya.

Ditambahkan Priabudi, kartu Pencaker sekarang berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya kartu Pencaker tersebut, berwarna kuning dan itu mungkin sebabnya kartu itu dinamakan kartu kuning. Namun kini kartu pencari kerja tersebut sudah berwarna putih. Kartu Pencaker sekarang pun berlaku nasional. ‘’Jadi kartu Pencaker sekarang bisa digunakan untuk tingkat nasional. Inilah kelebihan kartu Pencaker sekarang,’’ sebutnya.

Dalam pembuatan kartu tersebut juga sudah lebih baik dari sebelumnya. Jika sebelumnya mengisi secara manual, kini sudah kartu tersebut di print dan hasilnya lebih bagus. Kartu baru dapat di print ketika pemohon telah mengisi data. Dan pengisian data tersebut sudah dapat diisi sendiri dengan mengakses website resmi Disnaker.

‘’Pokoknya kartu Pencaker sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya,’’ kata dia lagi.(ilo)