Pemko Canangkan Traffic Light Tenaga Surya

Pekanbaru | Sabtu, 07 September 2013 - 11:56 WIB

Pemko Canangkan Traffic Light Tenaga Surya
Traffic light bawah fly over simpang Jalan Sudirman - Jalan Tuanku Tambusai. Foto: mirshal/riau pos

KOTA (RP) - Kemacetan yang terjadi disetiap persimpangan traffic light, selain ditimbulkan oleh pengendaranya, juga disebabkan oleh traffic light-nya yang sering mati. Ini dikarenakan traffic light yang dipasang di banyak titik di Pekanbaru ini masih mengandalkan PLN. Sementara PLN dinilai kewalahan mengatasi krisis ini.

Untuk itu, Pemerintah KotaPekanbaru menegaskan ke depannya seluruh traffic light tidak lagi menggunakan layanan tenaga listrik, melainkan menggunakan tenaga surya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, kepada Riau Pos, Jumat (6/9). Dia juga merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat jika terjebak kemacetan, dan melihat traffic light tak maksimal, tentu harus disikapi segera.

‘’Untuk traffic light, saya kira nanti bisa menggunakan tenaga surya supaya tidak ketergantungan dengan PLN lagi, dan untuk pengadaan berikutnya akan diupayakan menggunakan tenaga surya saja,’’ tutur Firdaus.

Namun demikian, dia juga menyebutkan sampai hari ini, PLN masih menjadi salah satu operator tunggal yang dipercaya oleh pemerintah, dikelola oleh BUMN, sehingga daerah-daerah tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi persoalan krisis listrik di daerahnya.

‘’Sekali pun daerah itu APBD nya besar juga tidak bisa berbuat untuk mengatasi krisis. Namun demikian kita tidak harus berpangku tangan menunggu itu. Untuk kekurangan energi di Sumatera, dan kita ini interkoneksi, tentu kita harapkan ada terobosan baru dari PLN,’’ harapnya.

Disambung orang nomor satu di Pekanbaru ini, langkah itu kami sudah melihatnya. Misalkan untuk tidak tergantung dengan debit air, perlu juga dilakukan pembangkit dari potensi yang lain. ‘’Yang jelas saat ini kita menunggu selesainya pembangunan yang 2 x 110 MW di Tenayan, dan upaya lain terus dilakukan,’’ tuturnya.

Di lapangan, pantauan Riau Pos, jika traffic ligt tidak menyala kondisi persimpangan tampak kacau, sedang menyala saja bisa macet. Kendaraan beroda ini terlihat tidak mematuhi aturan dan terlihat hobi berdesakan.

 ‘’Iya bang, jangankan mati, hidup saja sering macet. Tapi bagusnya hidup terus bisa juga mengurangi kemacetannya,’’ tutur salah seorang warga, Era Fitri.

Adanya wacana Pemko untuk membuat traffic light dengan sistim tenaga surya dinilai Era Fitri sangat positif. Apalagi dengan kondisi listrik PLN yang sekarang sering terjadi pemadaman.

Dengan tenaga surya, maka semua traffic light di Pekanbaru ini akan hidup dalam 24 jam. ‘’Kita sangat senang dengana wacana Pemko Pekanbaru untuk membuat traffic light tenaga surya ini,’’ terangnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook