KOTA (RP) - Untuk mengatasi persoalan banjir yang setiap hujan turun menggenang di titik-titik langganan di hampir seluruh kecamatan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan normalisasi anak sungai dan diminta PU mempercepat kegiatannya.
‘’Langkah jangka pendek, kita siapkan alat berat untuk melakukan normalisasi anak-anak sungai, sehingga anak sungai berfungsi sebagai drainase utama, ini tentu kita selalu utamakan untuk penanggulangan,’’ kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Riau Pos, Jumat (6/9).
Ditegaskan Wako, persoalan banjir di Kota Pekanbaru ini penyelesaiannya tidak bisa diselesaikan seperti membalikkan telapak tangan. ‘’Selalu saya sampaikan, banjir selalu hadir ketika hujan turun, dan seiring dengan pertumbuhan kota yang cukup pesat. Munculnya banjir ini tentu ada sebab dan akibat,’’ sebutnya.
Meski begitu, dia menyadari. Dijelaskannya, pada dasarnya kota ini relatif datar, selain itu rawa, gambut. ‘’Sebelum kita bangun kota ini banyak daerah-daerah endapan air, dengan pembangunan yang cukup pesat saat ini membuat daerah endapan itu semakin berkurang, penambahan peninggian elepasi tanah dan pengurangan ruangan genangan itu menimbulkan perubahan seperti yang dialami saat ini,’’ jelas Firdaus.
Dikatakan Wako, saat ini juga anak sungai pun mengalami pendangkalan. Selain itu kurang disiplinnya warga kota yang masih belum dapat mencitai dan menjaga lingkungan dengan baik.
‘’Namun secara jangka panjang, yang perlu kita lakukan pembangunan secara menyeluruh, dan tidak bisa cepat, karena akan membutuhkan biaya yang besar. Kita akan menyusunnya dalam master plan, ada kerja sama dengan pemerintah provinsi, dengan pusat, dan juga kabupaten kota, yang menjadi tetangga dan penyangga kota Pekanbaru,’’ ungkapnya lagi.
Disebutkannya, pembangunan Kota Pekanbaru yang dilakukan tidak hanya Pekanbaru secara geografi, tetapi adalah pembangunan kawasan perkotaan yang meliputi Pekanbaru, kawasan penyangganya di perbatasan Kampar, Siak dan Pelalawan.
‘’Dan dalam pengembangan ini Insya Allah akan berjalan lancar ke depan, karena kami dari kepala daerah dari empat kabupaten/kota ini, akan senantiasa saling mendukung upaya pengatasi banjir ini,’’ tutupnya.(gus)