PEKANBARU (RP) - Pasca ditertibkan Satpol PP, kini eks Pasar Jongkok HR Soebrantas mulai diisi pedagang lagi.

Meski hanya terlihat satu sampai dua pedagang yang membuat tenda dagangannya, namun jika dibiarkan bakal tumbuh subur.

‘’Sudah sepekan ini, kami lihat mulai ada yang berjualan lagi. Kalau dibiarkan itu pasti akan tumbuh subur lagi,’’ kata warga Komplek Putri Tujuh, Farhat, Jumat (6/9).

Dari pantauan Riau Pos, yang mulai berjualan di eks lokasi Pasar Jongkok itu adalah pedagang tas, dan juga pedagang boneka. Mereka membuat tenda tepat di pinggir jalan, yang hanya berjarak 3-4 meter dari poros jalan.

Menanggapi hal ini, Kasi Ops Satpol PP Azvi Lavari menegaskan eks Pasar Jongkok itu masih dalam pengawasan, dan dia berharap tidak ada pedagang yang berjualan di situ. Karena daerah itu bukan tempat berjualan.

‘’Itu tetap mendapat perhatian kami, dan itu masih dalam pengawasan kami dan kami akan tertibkan itu,’’ kata Azvi.

Disebutkannya, saat ini pengawasan memang tidak seperti sebelumnya, di mana di lokasi ada anggota Satpol PP yang ngetime. Namun pengawasan saat ini lebih kepada patroli, dan setiap saat anggota turun melakukan patroli.

‘’Dalam melakukan patroli itu, jika ada pedagang yang menyalahi aturan maka langsung ditertibkan,’’ tegasnya.

Bagaimana dengan pedagang yang menggelar dagangannya di trotoar yang ada di sepanjang Jalan Soebrantas? Disebutkan menggelar dagangan di trotoar itu tidak dibenar itu menyalahi aturan.

‘’Untuk pedagang yang berjualan di trotoar juga akan di tertibkan, kami segera melakukan penertiban di situ,’’ tuturnya.

Sementara itu, menanggapi mulai berjualan pedagang di eks Pasar Jongkok HR Soebrantas, Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman menegasksan supaya Satpol PP tidak lalai lagi.

‘’Segera lakukan penertiban, jangan sampai tumbuh banyak baru ditertibkan, ini akan sulit. Selalu lakukan pengawasan, karena Pemko sudah menyediakan lahan untuk berjualan,’’ kata Kamaruzaman.(gus)