(RIAUPOS.CO) - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membangun Taman Waduk di Jalan Tuanku Tambusai ujung akan terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, pelaksanaan pembangunan fasilitas umum tersebut memasuki tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Untuk membangun taman tersebut, pemko mesti menggelontorkan dana sebesar Rp1,5 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Kegiatan ini merupakan usulan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan dalih melakukan penataan kawasan areal waduk yang berada di sekitaran terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Kepala Bagian ULP Sekretariat Kota (Sekko) Pekanbaru Mus Alimin membenarkan, pihaknya tengah melakukan lelang pembangunan taman waduk AKAP. Dimana prosesnya telah ditayangkan di LPSE sejak 31 Juli lalu. "Kami melelang berdasarkan pengajuan dari OPD (organisasi perangkat daerah, red) terkait," ungkap Mus Alimin kepada Riau Pos, Senin (6/8).
Dikatakan mantan Kabid Pebendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), proses lelang memasuki tahapan pengumuman pascadiskulifikasi dan download dokumen pengadaan yang berakhir pada 13 Agustus mendatang. "Saat ini sudah ada 40 perusahaan yang mendaftar," katanya.
Dikatakanya, apabila dalam pelaksanaan tidak ada kendala, maka proses lelang akan rampung pada akhir bulan ini. "Kami targetkan bulan ini selesai dan didapati pemenang sesuai persyaratan dan peraturan berlaku," imbuh Mus Alimin.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kabid Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, RTH tersebut terletak di Jalan Tuanku Tambusai ujung, nantinya akan berita nama Taman Waduk.
"Kami memang membangun RTH di sana. DED-nya (detail engineering design,) sudah selesai," ujar Edward.
Ditambahkan pria yang akrab disapa Edu, tahapan saat ini dalam pengajuan proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru.
Dimana anggaran kegiatannya berkisar Rp1,5 miiar yang telah dianggarakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. (lin)